.webp)
Sandiaga Uno resmi dikukuhkan sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono mengatakan Sandiaga akan diberikan tugas berat.
Mengutip detikNews, pengukuhan Sandiaga sebagai kader PPP berlangsung di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023) sore.
Plt Ketum PPP Mardiono memberikan secara langsung kartu tanda anggota (KTA) hingga jaket PPP kepada Sandiaga. Selain itu, turut mendampingi sejumlah petinggi partai PPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga sebelumnya tiba di DPP PPP sekitar pukul 16.11 WIB. Kedatangan Sandi disambut oleh Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek), hingga Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara.
Selain itu, kedatangan Sandi juga disambut dengan rombongan marawis dan lantunan selawat. Sandi terlihat mengenakan pakaian setelan jas berwarna biru dongker dengan dasi hijau lengkap dengan peci hitam.
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono mengatakan Sandi akan diberikan tugas berat.
"Minggu ini akan menggelar rapimnas, dan di dalam rapimnas itu disamping persiapan pemilu yang mulai dengan tahapan-tahapannya. Tapi juga akan membahas bergabungnya Pak Sandi jadi keluarga besar PPP, ini harus kita beri tugas berat," ujar Mardiono dalam paparannya di acara penyerahan KTA PPP kepada Sandiaga di DPP PPP, Rabu (14/6).
Mardiono pun berseloroh Sandi tak memerlukan surat pertanggungjawaban (SPJ) dalam melaksanakan tugas beratnya. Hal itu akan berbeda dengan kader lain yang memerlukan SPJ.
"Khusus untuk Pak Sandi itu tugas-tugas yang berat itu nggak boleh menggunakan SPJ," kata dia.
"Kalau temen-temen yang lain sesekali masih ada SPJ. Tapi untuk tugas Pak Sandi supaya tidak ada dusta di antara kita. Nanti Pak Sandi nggak boleh pakai SPJ ya Pak," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan Sandiaga tidak diberi jabatan strategis usai masuk PPP. Awiek mengatakan Sandi merupakan sosok tokoh yang nasional.
"Ya tentu Pak Sandi dengan ketokohannya dengan sekaliber beliau tokoh nasional, posisi strategis atau posisi terhormat kita siapkan. Yang jelas bukan tiga tempat, bukan Ketua Umum, Sekjen, Bendum, bukan di situ," kata Awiek di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).
Awiek menuturkan Sandiaga berpeluang menduduki jabatan Waketum. Namun, Awiek menyebut PPP akan memberikan posisi yang sesuai dengan Sandiaga.
"Ya salah satu opsi lah ya (jadi Waketum), toh di DPP kan banyak jabatan," katanya.
Awiek menyebut nantinya posisi Sandiaga akan disampaikan langsung oleh Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono.
(rih/ahr)
