Sebuah truk bermuatan material tanah uruk diduga mengalami rem blong hingga terguling saat menuruni Fly Over Dermoleng Ketanggungan, Brebes. Akibatnya, satu pengendara motor tewas tertimpa material tanah dan tiga lainnya luka-luka.
Korban tewas adalah Amdan (26) warga Kubangwungu, Ketanggungan. Sedangkan korban luka tiga orang termasuk sopir truk, Ujang Wihara (44) warga Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Cirebon.
Para korban luka kini sudah mendapatkan penanganan medis. Sementara korban tewas juga sudah dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah warga menyebut, truk berpelat nomor B 9391 AU tersebut terguling saat akan menuruni Fly Over. Warga menyebut truk melaju cepat hingga terguling.
"Pas lagi turun saya melihat jembatan itu membal (bergoyang-goyang), kemudian truk melaju cepat dan terguling. Kayaknya rem blong dan muatannya itu berlebihan," ujar Sukirno (51) salah seorang saksi yang kebetulan melintas saat kejadian, Rabu (14/6/2023).
Sopir truk, Ujang Wihara menyebut rem truk tiba-tiba tidak berfungsi saat melaju di turunan. Dalam keadaan tidak terkendali, sopir ini mengaku sengaja membanting setir ke kanan untuk menghindari kecelakaan yang lebih parah.
"Pas rem blong di turunan, lebih baik setir tak banting ke kanan. Daripada kendaraan nyelonong terus, saya khawatir akan semakin banyak korbannya," kata Ujang.
Ujang mengatakan dia membawa material urukan dari Prupuk ke Tanjung. Tanah ini akan dipakai untuk pembangunan pabrik.
"Saya juga kaget, pas di turunan malah terjadi rem blong. Setelah kejadian, saya hanya berpikir menolong korbannya dan tidak tahu kondisi korbannya sampai saat ini," terang Ujang.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto mengatakan, kasus kecelakaan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Brebes. Usai menjalani pengobatan, sopir truk kini diamankan polisi. Pihaknya masih memintai keterangan dari sopir truk terkait penyebab kecelakaan.
"Korban yang tewas satu orang dan tiga luka-luka termasuk sopir. Soal penyebab kecelakaan, saat ini masih dalam penyelidikan. Sopir truk sudah kami amankan," jelas Edi.
(aku/rih)