.webp)
Seorang warga Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Demak, kehilangan 10 ekor kambing dewasa dari kandang di belakang rumah. Kambing itu diduga dicuri orang dan diangkut menggunakan mobil.
Kabar tersebut diunggah di Instagram @infokejadiandemak. Pantauan detikJateng di lokasi, kandang kambing itu menempel di belakang rumah korban. Lokasinya berjarak sekitar 20 meter dari jalan raya, tak jauh dari Balai Desa Kalianyar.
Korban, Muh Masrofan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/6) sekitar pukul 01.30 WIB. Aksi dugaan pencurian itu sempat disadari oleh anaknya yang mendengar suara pantulan keras dari kandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepuluh (kambing) yang hilang, tinggal yang kecil-kecil. (Kambing yang hilang usia) babon, manak pisan (beranak sekali), jantan satu," kata Masrofan di lokasi, Rabu (14/6/2023).
Masrofan yang bekerja sebagai petani dan peternak kambing itu sebelumnya memiliki 27 ekor kambing. Kini, kambingnya tinggal 17 ekor dan masih kecil.
"Ini tinggal 17, anak-anaknya teriak-teriak dari kemarin. Kadang kan masih menyusu. Kehilangan induknya, gembor-gembor dari kemarin," terangnya.
"Yang kurban sudah dijual, yang hilang yang babon-babon," imbuhnya.
Masrofan telah mengadukan kejadian tersebut ke perangkat desa dan kepolisian. Ia menduga pencuri kambingnya lebih dari dua orang. Anaknya sempat memergoki pencuri itu dan terdapat jejak ban mobil di tanah lapang dekat kandangnya.
"Kejadiannya sekitar jam 01.00 sampai 01.30 WIB. Kemungkinan kejadiannya 15 menitan. Anakku bangunkan saya denger suara glodak-glodak, ternyata benar ada orang," ujar dia.
Meski demikian, Masrofan dan anaknya tidak berani keluar rumah karena gelap dan takut jika kawanan pencuri itu melakukan kekerasan.
"Kemungkinan 4 orang karena menggunakan mobil. Ada bekas roda mobil di lapangan," sambungnya.
Kanit Reskrim Polsek Wonosalam, Aiptu Purwadi, mengatakan pihaknya menerima laporan dugaan pencurian kambing warga itu sekitar pukul 02.30 WIB.
"Kita sudah menerima pengaduan tersebut, kemudian dilakukan klarifikasi dari pihak pengadu, saksi-saksi, kemudian melakukan penyelidikan, mengumpulkan CCTV yang ada di TKP, dan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Demak," ujar Purwadi.
"Perkara ini menjadi atensi Bapak Kapolres Demak, bahwa menjelang Idul Adha ini rawan terjadi pencurian hewan. Jadi untuk antisipasi ke depan untuk masyarakat lainnya," imbuhnya.
Purwadi menambahkan, kasus pencurian kambing di Wonosalam baru sekali ini terjadi.
"Baru kali ini terjadi pencurian hewan," pungkasnya.
(dil/apl)
