Momen Ganjar Video Call Walkot Bekasi, Sampaikan Aspirasi Pedagang Bakso

Momen Ganjar Video Call Walkot Bekasi, Sampaikan Aspirasi Pedagang Bakso

Sukma Nur - detikJateng
Selasa, 13 Jun 2023 17:31 WIB
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo meresmikan rumah aspirasi relawan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Begini momennya.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menerima puluhan pedagang bakso asal Jabodetabek di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Senin (12/6). Dalam kesempatan itu, tukang bakso yang hadir menyampaikan aspirasi soal belum turunnya izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) di Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Mendengar hal tersebut, Ganjar pun menghubungi Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono lewat video call. Dia langsung menyampaikan aspirasi para tukang bakso yang kesulitan urus PIRT.

"Ada masukan-masukan yang menarik tadi umpama 'Pak saya masih kesulitan mengurus PIRT (Sertifikat Izin Pangan Industri Rumah Tangga). Kebetulan saya kenal dengan Wali Kota Bekasi Pak Tri tadi saya telponan langsung 'siap pak, kita bereskan'," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (13/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya PIRT, Ganjar juga dipercaya untuk memberikan solusi terkait pajak yang dibebankan pedagang bakso berskala mikro. Sebab, saat ini para pedagang bakso tersebut dikenakan pajak 10 persen.

Menurut Ganjar, hal itu harus diselesaikan dengan duduk bersama antara pedagang bakso dan pihak pajak. Pasalnya aspirasi yang disampaikan bisa selesai melalui musyawarah.

ADVERTISEMENT

"Sehingga dengan pemda nanti juga bisa dirumuskan, berapa sebenarnya tarif yang cocok untuk mereka," imbuhnya.

Selain itu, Ganjar juga menyebutkan para pedagang bakso mesti mendapatkan akses dan ruang dalam berjualan. Sebab menurutnya pedagang bakso adalah orang-orang kreatif yang harus didukung.

"Yang ketiga mereka perlu mendapatkan akses ruang tempat untuk berdagang. Ini yang menurut saya penting dan ternyata mereka orang-orang yang sangat kreatif," kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengapresiasi para pedagang bakso yang mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, pedagang bakso berinovasi menciptakan produk yang tetap laku di masyarakat.

"Contohnya ini, pada saat pandemi itu mereka tidak menyerah dan mereka membuat bakso frozen yang dijual keliling. Inilah cara survival mereka dan ini baksonya bagus banget. Ini cara yang mereka survive dan kemasannya menurut saya cukup bagus ya," terang Ganjar.

Sementara itu, Perwakilan Pedagang Bakso Jabodetabek, Mariyanto mengatakan Ganjar sebagai sosok pemimpin yang merakyat dan punya komitmen memperjuangkan kepentingan rakyat kecil.

"Iya, kami menyampaikan aspirasi terutama PIRT. Insya Allah akan dibantu oleh beliau," kata Mariyanto.

Dia menambahkan kunjungan pedagang bakso Jabodetabek ke rumah dinas Ganjar adalah momen spesial. Pasalnya selain diterima hangat, Ganjar juga turut menikmati bakso bersama-sama.

"Tentunya kalau Pak Ganjar itu representatif wong cilik, ya ternyata bisa ambil mi sendiri, bakso sendiri, kuah sendiri juga bisa. Keren Pak Ganjar," pungkasnya.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads