.webp)
Sandiaga Uno didoakan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 saat melawat Ponpes Ar-Raoudloh Limpung, Batang. Begini respons Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan, pihaknya merasa terhormat. Namun demikian, Sandiaga mengaku, masih menunggu kepastian DPP PPP, untuk langkah selanjutnya.
"Saya sangat terhormat. Namun, ini wewenangnya pimpinan partai politik," kata Sandiaga, di Ponpes Ar-Raoudloh, Sabtu (10/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sandiaga, saat ini dirinya tengah menjalani proses di PPP. Dirinya tengah fokus menjalani tahapan tersebut.
"Saya sekarang sedang menjalani proses di PPP dan menampung masukkan dari Kiai, santri, dari para ulama. Semua ini bagian dari tahapan. Seandainya sudah bisa diberikan kepastian oleh Pak Mardiono, tentu saya akan memenuhi permintaan tersebut dengan konsep-konsep pemikiran saya tadi kaitan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan juga harapan-hadapan keumatan yang tadi sudah disampaikan," jelasnya.
Sandiaga Uno kembali menegaskan, bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu keputusan pimpinan partai.
"Sekarang pemikiran saya kepemimpinan utama di bidang ekonomi, nanti keputusan dari pimpinan partai tentu sesuai apa yang kita gariskan untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, saya yakin bahwa harapan kita bersama sama," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Sandiaga didoakan menjadi pendamping Ganjar Pranowo oleh warga ponpes. Hal itu terjadi saat dirinya mengunjungi Ponpes Ar-Raoudloh, Limpung, Batang.
Pimpinan Ponpes, KH Ahmad Soleh, yang juga pengurus PPP Batang langsung memimpin doa untuk Sandiaga. Doa tersebut dikhususkan agar Sandiaga dicalonkan cawapres melalui PPP untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
"Saya rekomendasikan ke DPP (PPP), agar Pak Sandiaga Uno, dicalonkan menjadi wakil presiden, mendampingi Pak Ganjar Pranowo, kita dukung ya, mari kita doakan," ucap Ahmad Soleh, mengawali memimpin doa para santrinya.
Usai memimpin doa untuk Sandiaga, Ahmad Soleh Maksum menjelaskan, pihaknya akan mengulang sejarah, koalisi PDIP dan PPP, yang dulu pernah dilakukan yakni pasangan Megawati dan Hamzah Has.
"Kita PPP kan pernah juga koalisi dengan PDIP pada saat itu pak Hamzah Haz dengan Bu Mega, setelah saat itu kita ingin mengulang lagi, bahwa ini Pak Ganjar Pranowo dengan Pak Sandiaga Uno, dan mudah-mudahan sukses Allahuma amin," ungkapnya.
(aku/apl)
