Nama Rafael Tan ikut terseret dalam masalah rumah tangga Inge Anugrah dan Rafael Tan. Rafael Tan sempat diduga jadi orang ketiga di antara Inge Anugrah dan Ari Wibowo.
Penyebabnya, Rafael Tan terlihat dekat dengan Inge Anugrah saat berolahraga bersama. Rafael Tan pun angkat bicara soal isu jadi penyebab perceraian Ari Wibowo.
"Nggak (benar). (Saya) Baca berita," kata Rafael Tan saat mengisi FYP Trans 7 dikutip dari detikHot, Jumat (9/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rafael menegaskan kedekatannya dengan Inge Anugrah hanya untuk konten olahraga. Dia sebelumnya diketahui membuat konten olahraga bersama Ari Wibowo dan Inge Anugrah.
"Jadi memang sebelum berita Kak Ari dan Kak Inge (cerai), memang sempat ketemu Kak Inge bikin konten olahraga. Kak Inge tanya kapan bisa bikin konten lagi karena waktu itu juga pernah bikin sama Kak Ari juga," jelas Rafael Tan.
"Nggak lama setelah konten itu beres, kaget dengar kabar Kak Inge dan Kak Ari mau cerai. Sebelum berita itu ada postingan konten itu naik," sambungnya.
Rafael Tan pun membantah dirinya punya hubungan spesial dengan Inge Anugrah. Dia pun mengaku baru dua kali bertemu dengan Inge Anugrah.
"Bukan (aku). Aku bertemu sama Kak Inge itu baru dua kali (untuk konten)," tukas personel SM*SH ini.
Sebelumnya, pihak Ari Wibowo mengeluarkan dugaan adanya orang ketiga dari Inge Anugrah. Mereka mengklaim punya bukti. Ari Wibowo pun memasukkan soal dugaan perselingkuhan ke dalam gugatan terbarunya.
"Nah bedanya di perubahan gugatan yang akan kami daftarkan, yang akan kami serahkan kepada majelis, kami sedikit memberikan detail tentang adanya pihak ketiga. yang mana pihak ketiga itu adalah penyebab dari perceraian ini," beber Ricky Saragih, kuasa hukum Ari Wibowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Hanya di situ bedanya, jadi poin perbedaannya hanya di pihak ketiga dan yang tidak disebutkan di gugatan pertama," sambungnya.
Mendengar hal tersebut, kuasa hukum Inge, Petrus Pattyona, menegaskan kliennya tidak berselingkuh dan orang ketiga bukanlah penyebab perceraian.
"Saya pastikan 100 persen tidak ada pihak ketiga," tegas Petrus Pattyona.
(ams/apl)