Ibu Hamil Hilang Usai Diterkam Buaya saat Cuci Baju di Sungai

Regional

Ibu Hamil Hilang Usai Diterkam Buaya saat Cuci Baju di Sungai

Tim detikSumut - detikJateng
Kamis, 08 Jun 2023 14:16 WIB
Warga saat tengah membelah perut buaya. (Foto: Istimewa)
Foto: Warga saat tengah membelah perut buaya. (Foto: dok. Istimewa)
Solo -

Seorang ibu hamil dilaporkan hilang diterkam buaya. Peristiwa nahas itu terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara (Sumut).

Dilansir detikSumut, korban bernama Susi Susana (35). Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ilham Harahap, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/6) pagi. Saat itu korban tengah mencuci pakaian di Sungai Peranginan, Desa Teluk Binjai.

"Jam 09.30 WIB seperti biasanya si ibu ini mencuci baju," kata Ilham saat dimintai konfirmasi detikSumut, Kamis (8/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mencuci baju di sungai itulah tiba Susi diterkam buaya. Saat itu korban berteriak meminta tolong sambil memanggil suaminya yang saat itu berada di rumah. Mendengar teriakan itu, suami korban langsung berlari untuk menolong istrinya.

"Tiba-tiba suami korban mendengar jeritan minta tolong, datanglah suaminya mengejar, masih dilihat suaminya itu istrinya lagi ditarik sama buaya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ilham melanjutkan, suami korban sempat menarik bagian rambut istrinya itu untuk menolong dari terkaman buaya. Namun nahas, korban dibawa oleh buaya tersebut hingga ke hilir sungai.

Setelah itu suami korban meminta pertolongan masyarakat setempat. Tak lama warga bersama sejumlah personel TNI/Polri serta petugas dari BKSDA dan SAR tiba di lokasi untuk mencari korban.

"Informasi dari suaminya korban dalam keadaan hamil empat bulan," ungkap Ilham.

Ilham mengatakan pencarian terhadap korban sudah dilakukan sampai malam. Namun pencarian terpaksa harus dihentikan karena hujan deras.

Sebelum meninggalkan lokasi, warga sempat menangkap seekor buaya yang terkena pancing. Buaya itu kemudian dibelah perutnya.

"Begitu mau pulang ada yang tarik-tarik pancing ini, ditariklah keluar buaya itu, rupanya dalam keadaan mati, buaya itu kira-kira enam meter panjangnya. Jadi, kita koordinasi dengan BKSDA untuk belah perutnya, boleh kata BKSDA. Dibelahlah sama masyarakat, ternyata isinya satu potong tubuh pun nggak ada, baju segala macam nggak ada ditemukan," kata Ilham.

"Jadi dugaan buaya itu yang mangsa belum pasti," ujarnya.

Hingga saat ini masyarakat bersama dengan petugas masih melakukan pencarian terhadap korban.




(rih/sip)


Hide Ads