4 Amalan Bulan Zulkaidah, Raih Keutamaan Sebelum Idul Adha

4 Amalan Bulan Zulkaidah, Raih Keutamaan Sebelum Idul Adha

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Rabu, 07 Jun 2023 17:16 WIB
Ilustrasi Haji
4 Amalan Bulan Zulkaidah, Raih Keutamaan Sebelum Idul Adha. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70)
Solo -

Bulan Zulkaidah merupakan bulan kesebelas dalam tahun Hijriyah. Bulan Zulkaidah merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, di mana di dalamnya memiliki banyak keutamaan.

Umat Islam dapat melakukan amalan-amalan yang dianjurkan agar mendapatkan pahala yang berlimpah. Apa saja amalan-amalan yang bisa dilakukan di bulan Zulkaidah? Simak penjelasan di bawah ini.

Dikutip dari laman resmi NU, awal mulanya diberi nama bulan Zulkaidah atau Dzulqa'dah yaitu karena masyarakat Arab tidak berangkat perang di bulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulan Zulkaidah atau Dzulqa'dah adalah satu di antara tiga bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa'dah dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Tidak sah ihram untuk haji pada selain waktu tersebut.

Bulan Zulkaidah merupakan salah satu di antara empat bulan yang dimuliakan (asyhurul hurum). Bahkan, bulan ini menjadi permulaannya.

ADVERTISEMENT

Tiga bulan lainnya adalah Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Seperti yang ditegaskan dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah (9) ayat 36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (سورة التوبة: ٣٦)

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang diagungkan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab)" (QS at-Taubah: 36).

Pada bulan Zulkaidah juga terjadi peristiwa-peristiwa penting, seperti Nabi Musa bermunajat kepada Allah selama 30 hari, Nabi Ibrahim dan putranya Ismail mendirikan pondasi bangunan Ka'bah, terbelahnya laut oleh Nabi Musa, keluarnya Nabi Nuh dari perut ikan.

Dikutip dari laman resmi NU dan MUI, serta buku berjudul '12 Bulan Mulia - Amalan Sepanjang Tahun' karya Abdurrahman Ahmad As. Berikut ini amalan-amalan yang bisa dilakukan di bulan Zulkaidah.

1. Puasa

Amalan yang bisa kita lakukan saat bulan Zulkaidah adalah berpuasa. Abu Bakar Usman ad-Dimiyathy dalam karya I'anah at-Thalibin berkata bahwa puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan adalah puasa pada bulan-bulan haram. Urutannya paling afdhal adalah puasa pada Rajab, kemudian Dzulhijjah, Dzulqa'dah atau Zulkaidah, dan terakhir puasa pada Syaban. (I'anah ath-Thalibin, 2/307)

Hal ini juga berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut.

صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمْ أَشْهُرَ الْحُرُ

"Puasalah pada bulan Ramadhan, tiga hari setelahnya, dan pada bulan-bulan haram." (HR Ibnu Majah)

2. Umroh

Amalan kedua adalah melakukan umroh bagi umat Islam yang mampu. Hal ini seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, beliau tidak pernah melakukan umroh kecuali pada bulan Zulkaidah. Sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu meriwayatkan sebuah hadits berikut.

اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري)

Artinya: "Rasulullah saw berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa'dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji'ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji" (HR al-Bukhari).

Berikut umroh yang dilakukan Nabi SAW.

  • Umroh Hudaibiah yang tidak beliau sempurnakan, tetapi beliau langsung bertahallul, kemudian pulang.
  • Umroh untuk mengqadha umrah sebelumnya.
  • Umroh Jiranah pada tahun Fatah Mekkah ketika beliau membagi-bagikan harta rampasan Perang Hunain. Ada yang menyatakan hal itu terjadi pada akhir bulan Syawal pertama, tetapi yang diyakini oleh mayoritas ulama bahwa itu berlangsung pada bulan Zulkaidah.
  • Umroh yang dilakukan pada saat haji wadak.

Diriwayatkan dari sekelompok ulama terdahulu, di antaranya Ibnu Umar, Aisyah, dan Atha radhiallahu anhu tentang keutamaan umrah pada bulan Zulkaidah dan Syawal di atas umrah pada bulan Ramadhan, karena Nabi SAW berumrah pada bulan Zulkaidah dan pada bulan-bulan haji, sehingga beliau diwajibkan menyembelih kurban jika melaksanakan haji pada tahun itu.

3. Tidak Boleh Berbuat Zalim dan Maksiat

Amalan ketiga adalah kita sebagai umat islam harus menahan diri untuk tidak berbuat zalim, maksiat, bertengkar, atau berperang. Pada bulan Zulkaidah ini umat Islam tidak diperbolehkan berbuat zalim baik kepada diri sendiri terlebih kepada orang lain. Persis sejalan dengan penamaan bulan ini, sebagaimana disebutkan Ibnu Mandzur.

"Dzulqadah berarti menahan diri dari konflik, pertengkaran, dan peperangan." (Lisan Al- Arab, 3/357) Wallahu A'lam. (Ilham Fikri Ma'arif, ed: Nashih)

4. Bersedekah, Berdzikir, dan Berbuat Baik

Banyaknya peristiwa islam yang terjadi di bulan Zulkaidah menjadikan umat Islam harus memperbanyak sedekah, berdzikir, dan berbuat baik. Umat Islam yang berbuat baik akan mendapatkan ganjaran pahala berkali-kali lipat oleh Allah SWT.

Nah, itulah informasi mengenai amalan-amalan yang bisa dilakukan di bulan Zulkaidah, mari meraih keutamaan sebelum Idul Adha. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads