Swedia secara resmi mendaftarkan seks sebagai olahraga. Bahkan, Swedia dikabarkan bakal menjadi tuan rumah Kejuaraan Seks Eropa pertama di dunia.
Dilansir detikHealth, Senin (5/6), kejuaraan di bawah bimbingan Federasi Seks Swedia itu akan diselenggarakan di Gothenburg pada 8 Juni 2023.
Ketua Federasi Seks Swedia, Dragan Bratych, mengatakan pengakuan seks sebagai olahraga tidak dapat dihindari. Dia juga menyoroti potensi kesejahteraan fisik dan mental melalui aktivitas seksual serta pentingnya pelatihan untuk hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama seperti olahraga lainnya, mencapai hasil yang diinginkan dalam seks membutuhkan latihan. Oleh karena itu, masuk akal bagi orang untuk mulai bersaing di domain ini juga, "kata Bratych, dikutip detikHealth dari berita Live Mint.
Menurut berita dari Live Mint, Kejuaraan Seks Eropa itu dijadwalkan akan berlangsung selama enam minggu. Ada 20 orang partisipan dari berbagai negara yang akan mengikuti kejuaraan tersebut.
Dalam kejuaraan itu, para peserta akan berlomba melakukan aktivitas seksual di bawah 16 disiplin ilmu. Di antaranya rayuan, seks oral, dan lain-lain. Peserta yang menguasai Kamasutra akan mendapat poin tambahan untuk penerapannya.
Keputusan tentang pemenang akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti chemistry antara pasangan, pengetahuan seputar seks, tingkat daya tahan tubuh, dan lain-lain. Pemenang akan diputuskan oleh panel yang terdiri dari tiga juri serta hasil penilaian penonton.
Masih dari sumber yang sama, kejuaraan tersebut mendorong orang-orang dari berbagai orientasi seksual untuk ikut berpastisipasi. Pihak Penyelenggara mengatakan penggabungan orientasi seksual juga akan menjadi terobosan perkembangan di antara negara-negara Eropa.
"Penggabungan orientasi seksual sebagai bagian dari taktik olahraga akan menjadi terobosan perkembangan di antara negara-negara Eropa," kata penyelenggara, dikutip detikHealth dari Live Mint.
(dil/ahr)