Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut akan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal calon wakil presiden (cawapres). Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
"Ya, saya kira Pak Prabowo akan melakukan diskusi dengan semua tokoh. Lagi dengan seorang Presiden, penting karena ini adalah orang yang legacy-nya akan diteruskan," kata Muzani di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023), dikutip dari detikNews.
Muzani menambahkan, Prabowo terbuka untuk berdiskusi dengan siapapun. Prabowo juga banyak berdiskusi dengan berbagai tokoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira pasti akan dilakukan itu (diskusi). Tokoh-tokoh banyak Prabowo berdiskusi, kiai-kiai, para pensiunan jenderal dan senior politik. Prabowo terbuka untuk berdiskusi, apalagi dengan seorang Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Menurut Muzani, kedekatan Prabowo dan Jokowi membuat banyak pihak merasa senang. Faktor kedekatan Prabowo dengan Jokowi juga berdampak positif pada elektabilitas Prabowo.
"Kedekatan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi ini kan sesuatu yang baru, karena 2014 Pak Prabowo berhadapan, 2019 berhadapan. Kemudian sekarang ini keduanya saling berdekatan, saling bekerja sama," jelasnya.
"Maka kemudian ada kesan endorsement dukungan, itu yang kemudian menimbulkan rakyat itu sesungguhnya menyenangi, karena orang Indonesia itu tidak suka kalau ada sesuatu yang kesannya berhadap-hadapan," ujar Muzani.
Namun demikian, Muzani mengatakan kedekatan dengan Jokowi bukanlah satu-satunya penyebab elektabilitas Prabowo naik. "Bukan satu-satunya faktor itu," pungkasnya.
(dil/aku)