Putra Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar berbicara soal akun media sosialnya yang banjir komentar positif hingga negatif dari netizen. Alam menyebut hal itu konsekuensi dirinya anak kepala daerah yang kini juga sebagai calon presiden (capres).
Hal itu diungkapkan Alam saat hadir di acara turnamen e-sport yang digelar relawan Ganjar Muda Indonesia (GMI) di Gamer's Paradise, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6/2023). Dalam keterangan pers yang diterima detikJateng dari GMI, Alam tidak menampik komentar pedas diterima setelah ayahnya resmi menjadi capres PDIP.
"Bisa dicek di medsos saya, dari bahasa baik sampai kurang baik (saya terima). Tapi itu konsekuensi dari seorang yang ikut serta (di politik) atau publik figur. Jadi senyumin saja, kalau ada yang perlu dievaluasi, ya kita evaluasi, menyalahkan juga tidak bisa," ujar Alam dalam keterangan tersebut, Sabtu (3/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Harian E-Sports Indonesia (ESI) Jawa Tengah itu juga sempat ditanya soal ketertarikannya masuk dunia politik.
"Ketertarikan pasti ada tapi nanti. Karena secara tidak langsung ada faktor lingkungan. Cuma untuk sekarang cari uang dulu," kata Alam.
Alam kemudian ditanya, jika masuk ke politik apakah berkeinginan menjadi kepala daerah seperti ayahnya. Ia justru berkelakar ingin maju capres Amerika Serikat.
"Saya ingin maju capres Amerika tapi nggak bisa ternyata," candanya.
Saat ini Alam memang digandeng GMI untuk menggaet suara anak muda baik milenial maupun gen Z. Ketua Umum GMI, Evan Lanell Wea mengatakan dengan adanya Alam dia berharap bisa membuat program di mana anak muda akan lebih melek politik.
"Kami ingin anak muda melek politik dan mengenal sosok Pak Ganjar sebagai pemimpin tepat selanjutnya," kata Evan dalam keterangannya.
(alg/rih)