Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menggembleng ribuan kader partai di Boyolali. Ganjar meminta para kader partai berlambang banteng moncong putih itu tidak sampai lengah.
"Tapi kita tidak boleh lengah. Saya titip kita jangan lengah. Kita banteng. Ya banteng. Banteng yang kemudian bersatu," kata Ganjar Pranowo kepada para kader PDIP dalam konsolidasi PDI Perjuangan Boyolali untuk pemenangan Pilpres 2024, Kamis (1/6/2023).
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam sambutannya. Ganjar menyampaikan saat ini banyak dukungan yang mengalir terhadap dirinya. Selain dari para relawan, juga pekerja migran baik di wilayah Asia, Eropa, Amerika dan Australia.
Juga dari sejumlah parpol. Sebagian menyatakan dukungannya dan sebagai lagi sudah komunikasi dengannya.
Namun membanjirnya dukungan dari berbagai elemen itu, lanjut dia, jangan sampai membuat kader PDIP lengah. Tetapi justru semakin merapatkan barisan untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.
"Dinamika sebelum pengumuman ya anggaplah itu dinamika di antara kita. Cicicuit yang terjadi jangan bikin sakit hati," ucap dia.
"Kita tidak boleh lengah. Karena partai harus menang hattrick dan pilpres juga harus menang. InsyaAllah," imbuhnya.
Lebih lanjut Ganjar juga menyampaikan keyakinannya bahwa Boyolali akan menyumbang suara yang signifikan dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal itu berkaca pada pengalaman pemilu sebelumnya dengan perolehan suara yang luar biasa.
Dalam Pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla dapat memperoleh suara sebesar 75, 9 persen. Kemudian di Pilpres 2019 perolehan suara Jokowi meningkat tajam. Saat itu, Capres PDIP itu mampu meraup suara hingga 86,3 persen.
Ganjar pun berharap besar, dirinya yang ditugaskan PDIP dalam Pilres 2024 mendatang bisa meraup suara yang spektakuler dari Boyolali.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
(apl/aku)