.webp)
Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Budirman Bahtiar atau Budi meninggal dunia saat tahiyat akhir salat sunnah waktu subuh di masjid Darun Naim, Makassar, Sulawesi Selatan. Begini sosok dosen berusia 64 tahun itu di mata tetangganya.
"Beliau itu orangnya sangat pendiam, sangat sopan," kata Ketua RT 01 RW 03 Perumnas Antang, Baharuddin kepada detikSulsel di lokasi, Rabu (31/5/2023).
"Pendiam bukan berarti orang yang disapa tidak mau, tapi memang dia begitu orangnya bicara hanya seperlunya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari sebelum Budi meninggal, Baharuddin menambahkan, warga sempat melihat dia sedang mencari kucingnya di sekitar kompleks. Saat itu warga melihat Budi memang sempat oleng.
"Kebetulan depan rumah warga dia lelah dia agak oleng. Terus ada warga menolong dia, dia kasih tahu warga kalau lihat saya punya kucing nanti kasih tahu saya. Jadi disuruh mi pulang sama itu warga untuk istirahat. Itu sehari sebelum meninggal," ujarnya.
Dilansir detikSulsel, Budi meninggal dunia saat tahiyat akhir salat sunnah waktu subuh di masjid pada Selasa (30/5) sekitar pukul 05.10 Wita. Budi meninggal tak lama setelah bangun dari sujud.
"Persis saat dia salat sunnah subuh tahiyat terakhir sebelum salam meninggal," kata Pembina Pengurus Masjid Darun Naim, M Gazali Suyuti kepada detikSulsel, Selasa (30/5).
Detik-detik Budirman meninggal dalam salat terekam CCTV masjid. Budi awalnya terlihat melaksanakan salat sunah di dekat tiang masjid. Terlihat, Budi langsung terjatuh ke sebelah kiri. Sementara jemaah lainnya saat itu belum menyadari kondisi Budi.
Selang semenit kemudian, jemaah lain menghampiri Budi yang tergeletak di lantai masjid. Saat dicek, diketahui Budi sudah meninggal dunia.
(dil/aku)
