Sebanyak 25 atlet difabel dari 17 provinsi di Indonesia akan berlaga dalam kejuaraan Special Olympics World Summer Games (SOWSG) di Berlin, Jerman. Special Olympics Indonesia (SOIna) menargetkan sembilan medali emas.
"Target kita dapat sembilan (medali emas) lebih bagus. Empat dari bulutangkis, dari bowling, atletik, dan renang," kata Ketua Umum PP SOIna, Warsito Ellwein saat konferensi pers SOIna di Super Soccer Arena Kudus, Selasa (30/5/2023).
Ada tujuh cabang olahraga yang akan diikuti atlet Indonesia, di antaranya bulutangkis, tenis meja, renang, altetik, senam ritmik, dan bowling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warsito mengatakan persiapan panjang telah dilakukan untuk mengikuti Special Olympics World Summer Games di Berlin. Bahkan ajang mencari atlet dimulai sejak 2019.
"Di pekan nasional itu kita siapkan atletnya. Waktu itu ada 1.118 peserta, kemudian untuk persiapan ke sana. Jadi persiapan panjang, tetapi sesuai kuota," jelas Warsito.
Para atlet juga telah melakukan persiapan di daerah masing-masing. Setelah itu dilakukan latihan secara terpusat di Semarang dan di PB Djarum Kudus.
Meski demikian, kata Warsito, SOIna memiliki lawan berat dalam pertandingan yang rencananya digelar pada 17-25 Juni 2023. Lawan berat dalam senam ritmik yaitu negara dari Eropa Timur. Sedangkan di bulutangkis lawan terberatnya dari Cina.
"Tenis meja juga harus bekerja keras. Yang utama senam ritmik ini harus bekerja keras," jelasnya.
Program Direktor Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin berharap tim SOIna dapat berprestasi di kancah Internasional. Pihaknya juga telah menjalin sponsor dengan Eagle.
"Ini kerja sama bukan pertama kali saja, waktu SOIna ke Thailand latihannya di Djarum, kali ini datang lagi mau menempati atlet untuk training center welcome saja," kata Yoppy di Super Soccer Arena Kudus.
"Harapannya SOIna sukses di Berlin juga Eagle akan sukses," dia melanjutkan.
Salah satu atlet SOIna dari cabang bulutangkis, Ananias Ulin Pratiwi optimistis timnya bisa membawa medali emas. Dia juga senang bisa berlatih di PB Djarum Kudus. "Senang, banyak teman dan pelatih di Djarum Kudus," ujarnya.
(dil/ahr)