Penampakan Kereta Kelinci Angkut Lansia yang Terguling di Bayat Klaten

Penampakan Kereta Kelinci Angkut Lansia yang Terguling di Bayat Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 27 Mei 2023 13:57 WIB
Kereta kelinci yang terguling di Bayat diamankan di mako Satlantas Polres Klaten, Sabtu (27/5/2023).
Kereta kelinci yang terguling di Bayat diamankan di mako Satlantas Polres Klaten, Sabtu (27/5/2023). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Kereta kelinci yang tengah mengangkut rombongan lansia terguling di jalan Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten, hingga membuat empat orang dilarikan ke RS. Kereta kelinci itu saat ini diamankan ke kantor Satlantas Polres Klaten.

Pantauan detikJateng, kereta dengan dua gerbong itu dibawa dari lokasi dengan mobil derek sekitar pukul 10.00 WIB. Dua personel Satlantas dan Polsek Bayat turun ke lokasi kejadian.

Setibanya di Satlantas, kereta bercat merah dan kuning tersebut dibawa ke lokasi barang bukti. Saat dibawa ke lokasi kondisinya rusak.

Kerusakan terlihat di bagian kemudi dan terpal bagian atap sobek. Kondisi rem kereta tersebut juga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kasat Lantas Polres Klaten AKP Sugiyanto membenarkan ada laporan kejadian tersebut. Saat ini kereta kelinci sudah diamankan di Satlantas.

"Ya barang bukti sudah diamankan di Satlantas," ungkap Sugiyanto saat diminta konfirmasi detikJateng, Sabtu (27/5/2023) siang.

Kereta kelinci yang terguling di Bayat diamankan di mako Satlantas Polres Klaten, Sabtu (27/5/2023).Kereta kelinci yang terguling di Bayat diamankan di mako Satlantas Polres Klaten, Sabtu (27/5/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Sebelumnya diberitakan, gerbong kereta kelinci terguling hingga masuk tegalan di jalan Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Klaten. Kereta kelinci tersebut mengangkut puluhan lansia yang akan ikut senam.

"Betul (ada kecelakaan). Mengangkut lansia yang akan ikut senam ke Taman Nyi Ageng Rakit," ungkap Camat Bayat, Joko Purwanto saat diminta konfirmasi detikJateng, Sabtu (27/5/2023) pagi.

Setelah kejadian, terang Joko, masyarakat sekitar langsung memberikan pertolongan, termasuk dengan ambulans. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Tidak ada korban jiwa. Yang di Puskesmas sudah pulang dan ada 4 orang yang dirujuk ke rumah sakit karena ada indikasi retak tulang," jelas Joko.




(aku/aku)


Hide Ads