Mengenang Benjo Eks Teamlo, dari Tukang Sofa Jadi Komedian Kondang

Round-Up

Mengenang Benjo Eks Teamlo, dari Tukang Sofa Jadi Komedian Kondang

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 27 Mei 2023 06:31 WIB
Komedian asal Solo Benjo.
Komedian asal Solo Benjo. Foto: dok. IG @pan9ben
Solo -

Komedian asal Solo yang juga mantan personel grup humor Teamlo, Giyarto (62) alias Benjo, meninggal dunia kemarin siang. Berikut kisah perjalanan hidup Bejo yang semula bekerja sebagai tukang reparasi sofa keliling hingga menjadi komedian kondang sampai akhir hayatnya.

Reparasi Sofa Keliling

Ditemui wartawan di rumah duka, putra pertama Benjo, Ridwan Iga Saleh menceritakan perjalanan ayahnya sebelum menjadi komedian terkenal.

"Dulu memperbaiki kursi sofa keliling," kata Ridwan, Jumat (26/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MC Keroncong-Campursari

Ridwan mengatakan, jiwa seni ayahnya tersalurkan lewat grup keroncong. Di grup itu Benjo menjadi MC dalam pementasan keroncong dan campursari.

Selanjutnya, Benjo mulai latihan dengan grup musik humor Teamlo. Bersama Wawan Bakwan, Pangsit Anjasmara, Dondot Kembung, Bobi Mesakh dan Avis Sukaesih.

ADVERTISEMENT

Bersama Teamlo sejak 1998

Menurut Ridwan, ayahnya bergabung dengan grup musik humor Teamlo sudah lama. Bersama Teamlo, nama Benjo mulai dikenal.

"Sudah lama bersama Teamlo, saat reformasi 1998 Bapak sudah latihan bersama Temlo, hingga sampai ke Jakarta," ujarnya.

Dari Hajatan-Masuk TV

Bersama Teamlo, Benjo sering tampil di acara-acara lokal, mulai dari hajatan sampai acara yang digelar perusahaan.

Sejak itu nama Teamlo kian melambung dan sering tampil di berbagai program televisi nasional.

Mulai Solo Karier

Namun kebersamaan Benjo dan Pangsit dengan Teamlo itu harus berakhir. Mereka lalu mendirikan grup musik sendiri yang bernama Pan9Ben.

Benjo juga berkarier solo dengan menjadi model video clip Sukirgenk. Benjo juga tampil dalam video beberapa YouTubers asal Solo seperti Toni Belok Kiri. Selain itu, Benjo tetap aktif dalam acara off-air.

Stroke Tak Dirasakan

Menurut sahabatnya, Pangsit, Benjo sudah cukup lama sakit stroke. Meski demikian, Benjo tetap beraktivitas seperti biasa.

"Orang semangatnya luar biasa, sampai sakit nggak dirasa. (Kena stroke) sejak November 2022," kata Pangsit.

Benjo masih sering latihan dan manggung baik di dalam maupun di luar kota. Namun, beberapa bulan terakhir, sambung Pangsit, bicara Benjo sudah mulai tidak jelas dan mulai slow respons.

"Kalau latihan semangat. Tapi kita kasih warning, jangan yang susah-susah. Karena kita tahu dari kesehatan beliau, baik dari sikapnya, ngomongnya, dan sebagainya," ucapnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Rencana Pentas di Sragen

Sebelum Benjo meninggal, Pangsit berujar, dia sempat manggung di Jakarta, Solo, dan rencana mau ke Sragen. Namun pada latihan terakhir pada Sabtu (20/5), Benjo menyampaikan keinginannya istirahat.

"Dia inginnya latihan, ketika latihan terakhir, ketika makan dia bercerita 'aku tak leren sik' (saya istirahat dulu). Jadi nggak dirasa sakitnya dia itu. Ketika kita di panggung, kita bikin skenario, dia tak memperhatikan dirinya. Kita khawatir jangan sampai di panggung terjadi kejadian fatal," ujarnya.

Dimakamkan Hari Ini

Benjo meninggal pada Jumat (25/5) pukul 13.45 WIB. Jenazahnya dibawa ke rumah duka di Kampung Kedung Tungkul, RT 03/VII, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo.

Almarhum akan dimakamkan di TPU Untoroloyo, Mojosongo, Sabtu (27/5) pukul 10.00 WIB.

Halaman 2 dari 2
(dil/ahr)


Hide Ads