Elite Partai Gerindra Jawa Tengah diminta untuk tidak tenggelam dalam euforia menanggapi hasil survei yang mengunggulkan Prabowo Subianto. Sebab, kemenangan tersebut baru dalam survei.
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid menyebut survei Litbang Kompas yang menyebut Prabowo Subianto memiliki elektabilitas lebih tinggi dibanding Ganjar Pranowo itu memang sebuah tren yang positif.
Meski demikian dia mengingatkan bahwa kemenangan hanya bisa ditentukan seusai pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yang jelas sebagai struktural partai, tren survei bagus belum sebuah kemenangan. Kemenangan nanti setelah pemilu," kata Wachid saat ditemui usai menghadiri pembukaan deklarasi Sedulur Prabowo di Hotel Grasia, Kamis (25/5/2023).
Dia berharap para elite dan pengurus partai tidak hanyut dalam kegembiraan dalam menyikapi survei itu. Sebaliknya, mereka justru harus tetap kerja keras turun ke masyarakat.
"Kami berharap struktural partai tidak terbawa euforia ini. Kami berharap struktural partai, para caleg turun ke masyarakat, ke bawah. Dengar aspirasi masyarakat," katanya.
Selama ini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pihak lain, termasuk dengan para relawan Gibran. Seperti diketahui, Prabowo sempat bertemu dengan relawan Gibran di Solo dan mendapat dukungan dari mereka.
"Bahkan kami kemarin ketemu timnya Gibran setelah acara pelepasan haji. Kan kemarin pelepasan haji di Solo. Kami diminta tidur di Solo, pagi harinya ketemu dengan timnya Gibran," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Dilansir dari detikNews, hasil survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai sosok calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Prabowo juga unggul dalam simulasi head to head dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Litbang Kompas melakukan survei tersebut sejak Januari 2022 hingga Mei 2023. Berdasarkan hasil survei sebanyak 62% masyarakat menginginkan Prabowo menjadi presiden ketimbang Anies yang hanya mendapat 38% suara.
Prabowo juga menang saat melawan Ganjar dengan dukungan masyarakat sebanyak 51,1% dibandingkan Ganjar 48,9% suara.
(ahr/ams)