Polisi Pastikan Mayat Korban Mutilasi di Solo Warga Keprabon Wetan

Polisi Pastikan Mayat Korban Mutilasi di Solo Warga Keprabon Wetan

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 24 Mei 2023 12:51 WIB
Petugas mengevakuasi potongan mayat yang ditemukan di Dawung, Serengan, Solo, Senin (22/5/2023).
Petugas mengevakuasi potongan mayat yang ditemukan di Dawung, Serengan, Solo, Senin (22/5/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Polisi memastikan jenazah termutilasi yang ditemukan di Sukoharjo dan Solo merupakan warga Keprabon Wetan, Solo. Jasad pria bertato naga itu diketahui berinisial R (50).

"Kita dapatkan identitas korban atas nama R alias M warga Keprabon Wetan, Kota Surakarta," kata Kabid Humas Iqbal Alqudusy di Semarang, Rabu (24/5/2023).

Iqbal menyebut identitas korban mutilasi itu diketahui setelah pencocokan sidik jari korban. Diketahui, hasilnya identik dengan data KTP yang bersangkutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini identik dengan yang bersangkutan sudah pernah membuat KTP. Jadi ada data pembanding di sana," terang Iqbal.

Polisi Periksa Kerabat dan Keluarga

Di sisi lain, polisi masih mencari bukti foto tato naga di tubuh korban semasa hidup. Saat ini, polisi juga tengah memeriksa kerabat dan keluarga korban.

ADVERTISEMENT

"Masih dalam rangka penyelidikan. Kita doakan semoga secepatnya dapat terungkap kasus ini," ujar Iqbal.

Kesaksian Tetangga

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Keprabon Wetan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, mengaku mengenali ciri-ciri jasad korban mutilasi tersebut. Warga bernama Rosyid (51) menyebut tetangganya yang berinisial R juga memiliki ciri-ciri tersebut.

"Benar (punya tato). Seperti naga apa ular, itu memanjang punggung hingga lengan kanan. Tapi karena terkena mutilasi, seperti terbelah dua bagian," kata Rosyid kepada wartawan, Rabu (24/5).

Dia menuturkan sosok berinisial R itu merupakan seorang perokok. Meski begitu, dia tak dapat memastikan apakah jasad termutilasi itu benar tetangganya.

Namun, sejak kemarin ada pihak kepolisian yang mendatangi sebuah bangunan yang sempat ditinggali R. Rosyif menuturkan tetangganya itu sudah lama tak menempati bangunan kos di dekat rumahnya.

"Terakhir terlihat pada Kamis (18/5), saat itu dia kembali buat ambil KK, untuk ambil bantuan beras di kelurahan. Setelah itu saya sudah tidak tau lagi," ujarnya.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads