Ada 2 Truk Tronton Mogok, Jalan Semarang-Ungaran Macet Pagi Ini

Ada 2 Truk Tronton Mogok, Jalan Semarang-Ungaran Macet Pagi Ini

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 22 Mei 2023 08:58 WIB
Dua truk tronton mogok menutup Jalan Semarang-Ungaran menuju Bawen, Senin (22/5/2023).
Dua truk tronton (hijau dan putih) mogok menutup Jalan Semarang-Ungaran menuju Bawen, Senin (22/5/2023) pagi. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Dua truk tronton mogok menutup satu jalur di Jalan Semarang-Ungaran. Akibatnya, kemacetan terjadi sepanjang sekitar satu kilometer.

Pantauan detikJateng di Jalan Semarang-Ungaran, Senin (22/5/2023), terlihat dua truk mogok tepatnya di seberang pertigaan ke arah Bandungan, Kabupaten Semarang. Hingga pukul 08.30 WIB petugas masih berusaha mengevakuasi kendaraan yang menutup jalan ke arah Bawen tersebut.

Kemacetan terlihat di dua arah baik menuju Bawen atau Kota Semarang. Polisi mendapat laporan kendaraan mogok itu sekitar pukul 07.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pukul 08.20 WIB di pertigaan Lemah Abang atau tanjakan Lemah Abang ada 2 KBM (kendaraan bermotor) yang menutup 2 lajur," ujar KBO Satlantas Polres Semarang, Iptu Zainudin saat di lokasi.

Dua truk tronton mogok menutup Jalan Semarang-Ungaran menuju Bawen, Senin (22/5/2023).Dua truk tronton mogok menutup Jalan Semarang-Ungaran menuju Bawen, Senin (22/5/2023) pagi. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Polisi memberlakukan rekayasa contraflow untuk meminimalisir dampak kemacetan. Saat ini, untuk yang ke arah Bawen kemacetan terjadi sepanjang satu kilometer, sedangkan untuk arah Kota Semarang kemacetan terjadi sekitar 300 meter.

ADVERTISEMENT

"Kemacetan dari Babadan atau satu kilometer," jelas Zainudin.

Petugas juga masih berusaha mengevakuasi kendaraan yang mogok itu. Truk yang mogok akan diderek menggunakan truk lain dengan dibantu loader untuk mendorong dari belakang.

"Saat ini kita evakuasi. Evakuasi nanti di derek dan belakang didorong pakai loader," ujarnya.

Akibat kemacetan itu, sejumlah pekerja setempat juga terlihat turun dari bus yang mereka tumpangi. Mereka memilih berjalan kaki hingga tempat kerja.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads