.webp)
Relawan Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Tengah (Jateng) dan Jatim resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Sebagai bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo pun memperbolehkan sikap politik tersebut.
"Boleh," kata Ganjar menjawab pertanyaan wartawan, saat mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi mengunjungi Purworejo, Minggu (21/5/2023).
Diketahui, dalam agenda tersebut, Budi melakukan groundbreaking pembangunan terminal tipe A di Jl Gajah Mada, Kecamatan Banyuurip, Purworejo serta meninjau stasiun lama Purworejo di Jl Mayjen Sutoyo yang rencananya akan direaktivasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sela-sela acara tersebut, Ganjar juga sempat ditanya oleh wartawan mengenai sosok cawapres yang pantas mendampingi dirinya pada Pilpres 2024. Namun, dia enggan menjawabnya.
"Bangun terminal kok cawapres, bangun terminal dulu," jawabnya.
Enggan membahas cawapres, Gubernur Jawa Tengah itu justru menceritakan kenangan saat dirinya menjadi tukang ojek. Dia pun mengaku senang lantaran bisa mendapat duit dari menarik ojek jelang Lebaran tiba.
"Stasiun kan berhentinya kan di Kutoarjo, kalau yang di Purworejo yang menarik kenangan saya. Saya pernah jadi tukang ojek. Jadi kalau Lebaran, karena keretanya tidak sampai Purworejo berhenti di Kutoarjo, nah kita mau Lebaran ngojek dapat duit," ujarnya sembari tersenyum.
Diberitakan sebelumnya, Relawan Gibran dan Jokowi se-Jateng dan Jatim resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Ada beberapa pertimbangan relawan Gibran dan Jokowi mendukung Prabowo sebagai capres dibanding Ganjar Pranowo. Prabowo dinilai berkomitmen meneruskan gagasan Jokowi.
"Usai melakukan konsolidasi di Loji Gandrung, konsolidasi Jateng dan Jatim kita mengerucutkan suara jadi satu nama Prabowo. Pertimbangan karena komitmen Prabowo kepada RI sangat luar biasa dan memutuskan gagasan-gagasan Pak Jokowi ke depan meneruskan program-programnya yang sudah dirintis," tutur koordinator relawan Gibran sekaligus pihak pengundang, Kuat Hermawan Santosa, Jumat (19/5).
(rih/rih)
