Praka Jamaludin yang Gugur Ditembak KKB Papua Dimakamkan di Pemalang

Praka Jamaludin yang Gugur Ditembak KKB Papua Dimakamkan di Pemalang

Robby Bernardi - detikJateng
Minggu, 21 Mei 2023 10:57 WIB
Praka Jamaludin gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat bertugas, di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat (19/5/2023).
Praka Jamaludin gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat bertugas, di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat (19/5/2023). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pemalang -

Seorang prajurit TNI gugur akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat bertugas, di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat (19/5/2023). Praka Jamaludin yang gugur bertugas merupakan warga Pemalang.

Jenazah Praka Jamaludin tiba di rumah duka di RT 08/ RW 02, Desa Majakerta, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Sabtu malam (20/05). Setelah disemayamkan beberapa jam di rumah duka, jenazah pada Minggu dini hari (21/05) sekitar pukul 01.00 WIB, langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Majakerta. Almarhum dimakamkan bersebelahan dengan makam ibunya yang meninggal di tahun 2014.

Salah satu kakaknya, yakni Abdul Latif (52) yang juga perangkat desa setempat, mengungkapkan dirinya tahu kabar duka sejak Jumat petang (19/05) dari kakak almarhum yang juga anggota TNI yang bertugas di Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dapat informasi duka dari kakaknya yang juga bertugas di Papua pada Jumat sore," kata Abdul Latif, saat ditemui detikJateng, di rumah duka, Minggu (31/05).

Abdul Latif mengungkapkan kepergian adiknya tersebut membuat duka semua keluarga. Lebih-lebih, menurutnya tugas almarhum di Papua sedianya sampai bulan Juli 2023 mendatang dan direncanakan akan pulang ke rumah.

ADVERTISEMENT

"Almarhum berangkat ke Papua bulan Juni 2022 dan tugas di Papua direncanakan akan berakhir Juli mendatang. Tapi, ternyata Tuhan berkehendak lain. Bulan Mei ia sudah pulang lebih awal," katanya.

Menurutnya, sejak kecil Jamaludin memang sudah bercita-cita menjadi seorang prajurit untuk mengikuti jejak salah satu kakaknya.

"Almarhum Jamaludin saat ini sebagai banggakan keluarga karena dari kecilnya memang sudah punya tekad yang kuat untuk bisa melebihi kakak-kakaknya. Ia lulus pendidikan dan ikut Kopassus. Kemudian bertugas di Papua," ungkapnya.

Dikatakan Abdul Latif, almarhum meninggal seorang istri, yang dinikahi di Maret tahun lalu.

"Almarhum, meninggalkan seorang istri yakni Inandari, warga Belik, yang dinikahi pada Maret tahun 2022," ungkapnya.

Sebelumnya, KKB pimpinan pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, menembak seorang prajurit TNI hingga tewas.

"Benar telah terjadi penembakan oleh Gerombolan KST Pimpinan Numbuk Telenggeng terhadap anggota TNI atas nama Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia (19/5," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dikutip dari CNNindonesia.

Ia menyebut saat ini aparat keamanan yang berada di Ilaga, telah Siaga I mengantisipasi serangan susulan dari KKB.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads