Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pertemuan keduanya pun tak terlepas dari pembahasan politik.
Namun, Prabowo enggan menjawab saat ditanya peluang Erick Thohir menjadi cawapresnya. Prabowo mengalihkan jawaban tersebut dengan membahas soal keberhasilan timnas Indonesia mendapat emas SEA Games 2023.
"(Peluang dengan pak Erick) Pak Erick saya ucapkan selamat karena berhasil membawa tim nasional juara umum SEA Games pertama kali dalam 32 tahun," kata Prabowo usai pertemuan dengan relawan Jokowi dan Gibran di Solo, Jumat (19/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan akan terus membina dan membangkitkan kemampuan sepakbola yang ada di Indonesia.
"Dan kita akan terus membina dan membangkitkan kemampuan sepakbola kita, Mas Wali juga mendorong di Solo, saya dengar ada tim Korea yang mau datang ya. Jadi ini terus kita lihat perkembangannya bagus, semangat," ujar Prabowo.
Dilansir dari detikNews, Ketum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengucapkan selamat atas kemenangan Timnas U-22 di SEA Games 2023. Gerindra buka suara soal pertemuan Prabowo dan Erick.
"Saya kira ini penantian yang cukup lama 32 tahun jadi menjadi kegembiraan seluruh bangsa Indonesia termasuk juga kegembiraan Menteri, termasuk juga Presiden dan tentu saja Pak Prabowo menyampaikan dan ingin membagi kebahagiaan ini dengan mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir karena itu beliau mendatangi tempat Pak Erick," kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).
Muzani tak mengikuti pembahasan kedua tokoh tersebut secara detail. Namun, ia berprasangka ada pembahasan politik juga di pertemuan Prabowo dan Erick.
"Ya saya tidak mengikuti sehingga saya tidak bisa memperkirakan. Tapi saya kira membahas (politik capres-cawapres)," tutur Muzani.
Ia menyebut kedekatan antara Prabowo dan Erick sudah berjalan baik. Ditambah, lanjut Muzani, kedua tokoh ini merupakan Menteri di pemerintahan Presiden Jokowi.
"Menurut saya chemistry-nya sudah terbangun dalam arti keduanya sudah sering berhubungan dalam kabinet Presiden Jokowi sehingga saya kira chemsitry sudah terbangun. Tapi apa yang dibicarakan saya terus terang tidak mengikuti," ungkapnya.
(ams/ams)