.webp)
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional biasanya diperingati dengan upacara bendera yang ditutup dengan doa. Berikut contoh teks doa dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) adalah salah satu hari penting bagi masyarakat Indonesia karena berkaitan dengan sejarah negara dan bangsa. Momen ini ditandai dengan berdirinya Boedi Utomo pada 20 Mei 1908 dan lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, berbagai lapisan masyarakat biasanya akan melaksanakan upacara bendera baik di instansi pemerintah maupun sekolah. Dalam penyelenggaraan upacara, biasanya peserta upacara memanjatkan doa yang dipimpin oleh pembaca doa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut contoh teks doa dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional yang dapat dijadikan sebagai referensi dikutip dari Kemdikbud.
Teks Doa Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Astaghfirullahaladzim... 3x
Alhamdulillahirabbil Alamin, Allahumma Sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala sayyidina Muhammad.
Yaa Allah, Yaa Rahman, Yaa Rahim...
Yaa Allah, dengan kebesaran dan keagunganMu, di hari ini,
Engkau telah terbitkan kembali Matahari dengan sinar yang sempurna, agar kami dapat mensyukuri segala karunia dan nikmatMu yang tak kunjung putus. Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami memohon pertolongan.
Ya Allah Yaa Qadiir, Wahai Tuhan Yang Maha Kuasa...
Berkat izin dan ridhoMu lah, pada hari ini telah terlaksana upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023 dengan berjalan lancar dan tanpa hambatan apapun.
Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui...
Dalam peringatan 115 tahun Kebangkitan Nasional ini, bimbinglah kami semua warga negara Indonesia untuk dapat menyatukan hati kami, menyatukan tujuan kami, satu tujuan untuk membangun bangsa Indonesia maju dan lebih baik lagi.
Satukan kami dan bangkitkan kami dalam semangat juang Merah Putih, demi membangun negara kami yang lebih maju, adil, dan makmur.
Berikan kepada kami petunjukMu atas jalan yang benar dan kemampuan untuk menjalaninya, serta berikan kepada kami petunjukMu atas jalan yang salah dan kemampuan untuk menjauhinya.
Hindarkan kami dari sifat dan mudah hasut, agar kami tidak mudah diadu domba dan terpecah belah, yang dapat merusak persatuan kami.
Limpahkan kepada kami hikmah kebijakan, agar kami terhindar dari segala bencana alam, yang kami tidak mampu menanggungnya. Curahkan kepada kami hidayah kebenaran, agar kami terhindar dari kesesatan.
Yaa Allah, Yaa Qowiyyu Yaa Matiin...
Kami menyadari sepenuhnya bahwa seluruh nikmat yang Engkau anugerahkan kepada kami adalah nikmat yang telah kami peroleh dengan pengorbanan jiwa dan raga putra-putri pejuang bangsa kami.
Oleh karena itu, curahkan dan limpahkanlah sayang dan ridhoMu kepada para pahlawan dan pejuang bangsa kami, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal.
Kiranya Engkau mengampuni dosa-dosa para pahlawan kami, dan berkenan menerima pengabdian dan darma bakti mereka sebagai syuhada bangsa dan negara kami.
Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina 'adzabannar...
Rabbana taqabbal minna innaka anta sami'ul alim wa tub alaina innaka antat tawwaburrahim...
Walhamdulillahirabbil 'alamin.
Itulah contoh teks doa dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional yang dapat dijadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apl/ams)
