Anies Baswedan sempat menyinggung soal 'penjegalan' saat berpidato di acara milad PKS ke 21 di Graha Wana Bhakti Yasa, Umbulharjo, Kota Jogja, kemarin. Di atas mimbar, Anies juga membicarakan soal keadilan dan kesetaraan di depan hukum.
"Karena kalau di survei nomor tiga, buat apa dijegal? Kan nomor tiga. Kalau surveinya nomor tiga tapi tetap menjegal, mungkin mereka punya hasil survei sesungguhnya. Ini dilogika saja, kalau mereka percaya, kenapa dijegal?" kata Anies di Jogja, Kamis (18/5/2023).
"Jadi kalau sekarang NasDem, Demokrat, PKS, di survei angkanya rendah tapi ada tekanan terus, sesungguhnya ada survei lainnya yang tinggi," sambung Anies. Tetapi Anies tidak menyampaikan secara gamblang mengenai penjegalan yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi itu dinamika yang buat kita bisa melihat, kami perhatikan gunakan ini untuk feedback terutama pada substansi, bukan semata feedback pada angka tapi substansinya. Tema apa yang kunci, urusan apa yang penting dan dirasakan masyarakat," ujar Anies.
Selain mengomentari hasil survei Pemilu Presiden 2024, Anies juga menyinggung sejumlah isu lain, termasuk soal keadilan dan kesetaraan di depan hukum.
"Berbicara perubahan terutama lapangan kerja, biaya hidup, pendidikan, kesehatan, inilah paling dasar, selalu di mana ini menjadi isu utama, masuk ke tema itu dan bawa. Lalu keadilan, bicara keadilan dan setara di depan hukum sesuatu yang sekarang jadi PR luar biasa. Ingin hukum ditegakkan, tidak hanya sebagian dan sebagian dibiarkan melenggang begitu saja," kata Anies.
Meski sempat menyebut soal 'jegal-menjegal', Anies menegaskan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung dirinya sebagai calon presiden (capres) tetap solid. Hal itu disampaikan Anies saat ditemui wartawan seusai acara Milad PKS.
"Kita akan jalan terus. Jadi tadi malam sudah saya sampaikan bahwa semua dalam posisi solid. Semua akan berjalan sesuai dengan rencana, tidak ada perubahan, tidak ada perlambatan," kata Anies Baswedan menanggapi pertanyaan mengenai penetapan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS.
"Jadi koalisinya pun solid dan partai NasDem pun, tadi malam kita bertemu partai NasDem, semangatnya makin besar. Jadi tidak berubah," imbuh Anies.
(dil/sip)