.webp)
Seorang juru parkir di Kota Solo, Sri Suharto akhirnya bisa berangkat haji tahun ini. Kakek 69 tahun itu sudah mengumpulkan uangnya sejak 38 tahun lalu demi bisa berangkat ke tanah suci. Berikut kisah lengkapnya.
Sri begitu tampak bahagia dengan kabar dirinya akan berangkat haji tahun ini. Bagaimana tidak, sudah 38 lama tahun dirinya menunggu kesempatan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini.
Ditemui di tempat kerjanya di salah satu toko baju di jalan Yosodipuro, Solo, Sri menceritakan seharusnya berangkat haji pada tahun 2022 lalu. Namun, karena pandemi COVID-19, dirinya harus menerima kenyataan bahwa keberangkatan ke tanah suci harus ditunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menabung sejak 1985 mulai menabung untuk naik haji, daftar haji tahun 2011 dan harusnya berangkat kemarin," katanya kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).
Dirinya seharusnya berangkat bersama sang istri Suminem (58) pada tahun lalu. Namun karena kebijakan di masa pandemi COVID-19, dirinya harus gigit jari.
"Harusnya tahun kemarin berangkatnya tapi saya terhalang usia. Istri berangkat sendiri tahun kemarin. Pokoknya kamu nggak usah mikir aku, ini panggilannya Tuhan, itu pesan saya sama istri saya dulu," ungkapnya.
Dirinya sendiri mengaku lega bisa berangkat haji pada tahun ini. Dirinya sendiri menjadi jukir sudah 15 tahun dan bisa menyisihkan uangnya.
"Kalau kerja dulu pagi parkir malamnya becak, tapi parkir sekarang tidak seperti dulu lagi. Saat ini cuma parkir," ungkapnya.
Sri bercerita setiap harinya mengumpulkan uang dari hasil menjadi juru parkir. Memang tidak banyak, tapi dirinya selalu konsisten untuk mengumpulkan uang.
"Istri saya sering bilang, dapat Rp 50 ribu ya disisihkan setengahnya nanti kalau ada apa-apa biar bisa buat berobat. Kalau parkir dulu bisa dapat Rp 80-Rp 100 Ribu setengahnya disimpan," pungkasnya.
(apl/ahr)
