.webp)
Mayat pemuda di semak-semak pinggir jalan di Cepogo, Boyolali dipastikan korban kecelakaan lalulintas. Truk pengangkut sayuran yang menabrak korban menyerahkan diri ke polisi.
"Korban kecelakaan lalu lintas. Sopir truk yang bertabrakan dengan korban sudah menyerahkan diri ke Satlantas Polres Boyolali, tadi," kata Kasi Humas Polres Boyolali, Kompol Dalmadi, Minggu (14/5/2023).
Korban bernama Sugeng Priyanto (sebelumnya tertulis Sugeng Riyanto), ditemukan tergeletak di pinggir jalan wilayah Dukuh Kupo, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Pemuda berusia 23 tahun warga Desa Genting, Kecamatan Cepogo itu ditemukan sudah dalam kondisi tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban kali pertama ditemukan oleh warga Kupo, sekitar pukul 09.00 WIB tadi. Saat melintas di lokasi kejadian, warga menemukan korban tergeletak di semak-semak rumput gajah tak jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Putra Al Madinah Dukuh Kupo. Ada bercak darah di wajahnya.
Temuan mayat itu kemudian diberitahukan ke warga yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Cepogo. Petugas pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
Hasil penyelidikan, jelas Dalmadi, korban yang mengendarai motor Yamaha Vixion nopol AD-5062-ZD bertabrakan dengan truk sayur bernomor polisi AD-8570-SM, yang dikemudikan Suhali (55) warga Dukuh Kupo, Desa Cepogo.
"Kecelakan bermula ketika malam itu sekitar pukul 23.00 WIB truk AD-8570-SM berjalan dari arah utara ke selatan (Tumang-Cepogo). Sesampai di TKP bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Vixion nopol AD-5062-ZD yang dikendarai korban, yang berjalan dari lawan arah (Cepogo-Tumang)," jelasnya.
Setelah kejadian, pengemudi truk sempat berhenti dan meminggirkan motor korban di depan Ponpes tersebut. Namun kemudian meninggalkan korban. Minggu siang sekitar pukul 13.30 WIB, pengemudi truk, Suhali menyerahkan diri ke Satlantas Polres Boyolali, setelah mengetahui korban yang bertabrakan dengan truknya, meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan sementara, lanjut dia, Suhali mengaku berangkat dari rumah menuju ke Prambanan, Klaten sekitar pukul 23.00 WIB untuk mengantar sayuran. Sesampainya di TKP menabrak pengendara motor Yamaha Vixion.
"Yang bersangkutan (sopir truk) sempat berhenti dan menepikan motor yang ditabrak, namun tidak mengecek korban karena disangka korban lari. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Prambanan. Pulang sekira pukul 07.00 WIB lalu melintasi TKP dan melihat motor korban sudah tidak ada, dia mengira korban tidak apa-apa tetapi tidak memastikan kembali di TKP," terangnya.
Suhali sempat menghadiri acara pernikahan di daerah Tawangmangu. Di perjalanan, dirinya mendapat kabar dari keluarganya bahwa ada laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP, tempat dia menabrak korban tersebut. Akhirnya Suhali menyerahkan diri ke Mako Satlantas Polres Boyolali.
(aku/aku)
