Seorang bocah laki-laki mengaku kehilangan uang Rp 1 juta usai naik bus Batik Solo Trans (BST) viral di media sosial. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana membantu anak itu.
"Belum ditemukan pelakunya. Nanti sambil jalan ya, mengko (nanti) tak ewangi (saya bantu)," kata Gibran di Gedung DPC PDIP Kota Solo, Kamis (11/5/2023).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku tidak tahu apakah korban tersebut sudah melaporkan ke pihak yang berwajib atau tidak. Gibran juga akan melihat lagi kejadian tersebut.
"Saya tidak tahu itu anaknya sudah lapor polisi apa belum. Warga bukan warga Solo, Kartasura to? Mengko (nanti) tak lihat lagi ya," ucapnya.
Gibran pun mengimbau kepada penumpang BST untuk selalu berhati-hati terutama saat bertemu orang-orang di dalam BST.
"Hati-hati naik BST atau ketemu orang-orang di BST," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki mengaku kehilangan uang Rp 1 juta usai naik bus Batik Solo Trans (BST) viral di media sosial.
Kabar tersebut diunggah akun Instagram @infocegatansolo.fb. Akun itu memposting foto sang bocah menuliskan keterangan bahwa bocah yang mengenakan kaus merah dan celana berwarna cokelat itu dari Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, naik BST. Bocah tersebut membawa uang Rp 1 juta namun raib saat naik BST dan diturunkan di Ngarsopuro, Solo.
"Mohon bantuannya lur,,anak yg baju merah ini katanya mau beli hp ke Singosaren dari Kartosuro naik bus BST,bawa uang 1jt, kronologi didalam bis katanya ktmu BPK BPK pakai baju warna coklat muda,diturunin di Ngarsopuro, katanya uang diminta bapak bapak yg baju coklat tadi,terus sementara anak ini ditinggal di Ngarsopuro, bapak bapak itu lalu pergi naik ijol,,,apabila ada yg mengenal anak ini tolong kabari keluarga nya orang nya masih di Ngarsopuro Ngarsopuro pur," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Rabu (10/5).
Gibran pun merespons postingan itu. Gibran bertanya apakah bocah tersebut terkena hipnotis.
"Kena hipnotis ya? Coba kita cek CCTV bis," tulis Gibran di akun tersebut.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(rih/ams)