Pasar Ngadirojo Dibongkar, Pedagang: Pasar Daruratnya Belum Ada!

Pasar Ngadirojo Dibongkar, Pedagang: Pasar Daruratnya Belum Ada!

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Selasa, 09 Mei 2023 14:47 WIB
Pedagang masih berjualan di Pasar Ngadirojo, Wonogiri, yang sudah dibongkar untuk revitalisasi, Selasa (9/5/2023).
Pedagang masih berjualan di Pasar Ngadirojo, Wonogiri, yang sudah dibongkar untuk revitalisasi, Selasa (9/5/2023). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng
Wonogiri - Pasar Ngadirojo di Kabupaten Wonogiri akan segera direvitalisasi. Sejumlah pedagang pun mengeluhkan soal pasar darurat yang belum jadi, sementara bangunan Pasar Ngadirojo sudah dibongkar.

"Suruh mengosongkan lapak sejak 2 Mei lalu, katanya sudah harus pergi dan bersih. Tapi pasar daruratnya belum ada," kata seorang pedagang Pasar Ngadirojo, Suwarni kepada detikJateng, Selasa (9/5/2023).

Walhasil, Suwarni dan sejumlah pedagang lain kembali berjualan di lokasi lama meski bangunannya sudah dibongkar.

"Penghasilannya cuma dari ini, kalau tidak jualan gimana? Pas tanggal 2 itu barang saya bawa pulang. Tanggal 3 belum ada pasar darurat, tak bawa ke sini lagi. Bagaimana repotnya itu," keluh pedagang peralatan rumah tangga itu.

"Kalau belum ada pasar darurat ya masih tetap di sini," imbuh Suwarni.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Ngadirojo Sukadi mengatakan dirinya telah mengontrak kios setelah Pasar Ngadirojo dirobohkan, karena akan direvitalisasi.

Pedagang masih berjualan di Pasar Ngadirojo, Wonogiri, yang sudah dibongkar untuk revitalisasi, Selasa (9/5/2023).Pasar Ngadirojo, Wonogiri, dibongkar untuk revitalisasi, Selasa (9/5/2023). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng

Berdasar informasi yang Sukadi peroleh, pasar darurat akan didirikan di timur pasar atau di kawasan parkir mobil pada 15 Mei. Revitalisasi Pasar Ngadirojo tidak menyeluruh, hanya sebagian yang di sisi barat.

"Pedagang ada yang nyewa kios, ada yang jualan ke luar tapi masih di sekitar pasar, ada yang kembali ke lokasi yang sudah dibongkar. Karena pasar daruratnya belum ada," kata pedagang sembako itu.

"Kalau saya tetap nyewa kios. Barang saya banyak, tidak muat kalau di pasar darurat," ujar Sukadi.

Menurut pengelola Pasar Ngadirojo, Sunaryo, ada sekitar 200 pedagang yang terkena dampak revitalisasi pasar. "Untuk kios 18 pedagang dan untuk los sekitar 183 pedagang," kata dia.

Terpisah, Kepala Dinas KUKM dan Perindag Wonogiri Wahyu Widayati mengatakan sebelum pasar dibongkar akan dilakukan proses pelelangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Ketika akan dilelang, pasar harus kosong dan dibuktikan dengan foto.

"Kalau nggak kosong terus kapan bisa difoto. Itu foto bersama berkas persyaratannya dikirim ke KPKNL. Nanti baru bisa eksekusi pelelangan," kata Wahyu.

Mengenai pasar darurat, Wahyu menjelaskan, anggaran pendiriannya dari Anggaran Mendahului Perubahan APBD kedua. Hal itu membutuhkan proses yang menggunakan e-katalog.

"Rencananya secepatnya sudah siap. Saat ini baru memilih bahan. Ada beberapa persyaratan baru. Misalnya kalau beli galvalum harus mengandung bahan dalam negeri sekian persen. Ini masih dalam proses," terangnya.

"Harapan kami (pasar darurat) target bulan ini selesai sehingga 1 Juni bisa digunakan. Untuk pasar darurat pembangunan dua minggu selesai," pungkas Wahyu.


(dil/ams)


Hide Ads