5 Fakta Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantor Pemprov Jateng

5 Fakta Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantor Pemprov Jateng

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Selasa, 09 Mei 2023 13:05 WIB
Lokasi kejadian teknisi terjepit lift di kompleks kantor Pemprov Jateng gedung E, Senin (8/5/2023).
Lokasi kejadian teknisi terjepit lift di kompleks kantor Pemprov Jateng gedung E, Senin (8/5/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Seorang teknisi tewas terjepit lift di kompleks kantor Pemprov Jawa Tengah (Jateng) gedung E, Semarang. Teknisi bernama Andrianus Ariwibowo (36) itu tewas saat melakukan perawatan dan sempat menolong korban terjebak lift.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Meski sudah dibawa ke rumah sakit, nyawa teknisi tersebut tidak tertolong.

Berikut lima fakta terkini peristiwa tersebut, mulai keterangan saksi hingga posisi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Keterangan Saksi Mata

Menurut Donny, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan rekan kerja korban bernama Harista Rifai, keduanya tengah melakukan perawatan lift rutin dibantu dua petugas dari gedung E di lantai empat. Ada dua lift sebelah kanan dan kiri.

Lift sebelah kiri sudah selesai perawatan, tetapi masih dalam tahap inspeksi. Lalu, mereka bergeser ke lift sebelah kanan.

ADVERTISEMENT

2. Sempat Tolong Korban Terjebak Lift

Namun, lift yang baru selesai dicek itu sudah digunakan oleh penghuni gedung E yang berujung terjebak lift. Lift berhenti di antara lantai tiga dan empat. Korban dan temannya kemudian membantu.

"(Lift kiri) Masih dalam tahap inspeksi, cuma ketika digunakan ada yang terjebak di lift. Akhirnya dua teknisi ini membantu untuk mengeluarkan yang terjebak di dalam lift," kata Donny di lokasi kejadian, Senin (8/5).

Andri dan temannya pun membantu korban yang terjebak lift itu. Andri lalu naik ke sangkar lift yang macet, nahas lift itu justru bergerak naik dan membuat kaki Andri terjepit.

"Teknisi yang ditugaskan dari perusahaan hanya dua orang. Dua orang teknisi ini membantu untuk mengeluarkan yang terjebak di dalam lift, nah dari situ mungkin komunikasi antar teknisi ini dengan bagian yang naik turunkan lift itu tidak sinkron pada akhirnya teknisi yang di dalam, kebetulan korban, saat itu akhirnya terjepit," jelas Donny.

3. Posisi Korban Saat Terjepit Lift

Ketika rekan korban berpindah ke lift sebelah kanan, ternyata korban yang masih berada di atas sangkar lift kakinya terjepit karena lift mendadak bergerak ke atas.

Korban posisinya di atas sangkar menghadap pintu lift dan kakinya terjepit bagian depan lift. Saksi dan orang-orang di sekitar lokasi kemudian berusaha melakukan evakuasi.

"Posisi korban saat ditemukan di batas sangkar, tapi sebagian badan korban turun ke bawah. Jadi kalau kita lihat di lift ada celah kecil di depan pintu. Kita belum tahu apa yang dilakukan korban pada saat itu. Posisi korban di luar sangkar, ketika ditemukan di situ. Terjepitnya justru di atas sangkarnya itu, kita masih cek korban terkena apa, terbentur apa," terang Donny.

4. Korban Meninggal Dunia meski Sudah Dievakuasi ke Rumah Sakit

Proses evakuasi korban dibantu oleh tim pemadam kebakaran. Selanjutnya korban dibawa ke RS Tlogorejo. Ketika dibawa ke rumah sakit korban meninggal dunia.

5. Polisi Cek SOP Kerja

Pihak kepolisian mendalami peristiwa nahas ini, salah satunya dengan mengecek Standard Operational Procedure (SOP) saat teknisi melakukan perawatan rutin.

"Nanti kami akan periksa terkait masalah teknisi-teknisinya apakah SOP-nya sudah dilakukan secara prosedur atau tidak nantinya akan kita update," kata Donny.

Demikian sederet fakta peristiwa teknisi tewas terjepit lift di kompleks kantor Pemprov Jateng, Semarang.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads