Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil berpelat 'Indonesia 1' saat mengecek jalan rusak di Lampung yang viral di media sosial. Jokowi menampakkan ekspresi prihatin saat mobil yang dinaikinya berjibaku menghindari lubang jalan.
Dilansir detikNews, dari foto yang dipublikasikan Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi mengecek jalan rusak di Lampung dengan naik mobil 'Indonesia 1'. Jokowi duduk di kursi belakang didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Dari jendela mobil yang terbuka, ekspresi prihatin terlihat dari raut muka Jokowi saat mobil yang ditumpanginya melintasi jalanan rusak di kawasan Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan. Kawasan tersebut merupakan ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi di Lampung.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Jokowi menaiki mobil berpelat 'Indonesia 1' saat mengecek jalan rusak di Lampung yang viral di media sosial. Mobil Jokowi pun sempat zig-zag demi menghindari lubang saat berkeliling melewati jalanan yang rusak.
Dilansir detikNews, berdasarkan video yang diterima fotografer Presiden Jokowi, Agus Suparto, Jumat (5/5/2023), Jokowi melewati jalanan rusak di Jalan Terusan Ryacudu, Marga Agung, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Jalan yang dilewati rombongan Jokowi itu rusak parah hingga tampak tidak beraspal dan banyak lubang di berbagai sisinya. Beberapa lubang bahkan terlihat tergenang air.
Mobil sedan yang ditumpangi Jokowi itu melintasi jalanan yang rusak dan bergelombang. Mobil terlihat belok ke kanan dan ke kiri untuk menghindari lubang-lubang di jalanan.
Usai pengecekan, Jokowi minta jalan-jalan rusak itu secepatnya diperbaiki.
"Secepat-cepatnya dimulai, yang rusak," kata Jokowi dalam keterangan pers usai meninjau Pasar Natar, Lampung Selatan, seperti dilansir detikNews, Jumat (5/5/2023).
Jokowi menegaskan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan yang masuk kategori rusak parah. Opsi itu akan ditempuh jika pemerintah provinsi atau kabupaten tidak mampu memperbaikinya.
"Yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah," tegas Jokowi.
(aku/apl)