Tim Damkar-Petugas Kesehatan Bersihkan Rumah Dokter Wayan

Regional

Tim Damkar-Petugas Kesehatan Bersihkan Rumah Dokter Wayan

Tim detikJabar - detikJateng
Jumat, 05 Mei 2023 09:23 WIB
Rumah milik dokter Wayan yang viral karena tak terurus.
Rumah milik dokter Wayan yang viral karena tak terurus. (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Solo -

Rumah dokter Wayan yang viral terbengkalai dan penuh sampah bakal dibersihkan. Petugas dari BPBD Karawang, pemadam kebakaran (Damkar) hingga petugas kesehatan pun turun tangan untuk pembersihan rumah dokter Wayan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Karawang, Dadang menyebut proses pembersihan dilakukan dengan prosedur khusus karena di rumah dokter Wayan ada alat kesehatan. Pihaknya pun bakal melakukan sterilisasi untuk mengantisipasi adanya virus.

"Kita sepakati karena tidak melihat lokasi tidak memungkinkan untuk masuk semua, jadi proses pertama adalah tim Damkar dan BPBD masuk terlebih dahulu, melakukan penyemprotan sterilisasi, untuk mengantisipasi dikhawatirkan ada virus," ujar Dadang, saat ditemui detikJabar di rumah dokter Wayan, Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, seperti dikutip dari detikJabar, Jumat (5/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadang menerangkan jika proses sterilisasi sudah selesai, rumah dokter Wayan bakal didiamkan selama 15 menit. Kemudian tim kesehatan akan masuk untuk mengevakuasi alat kesehatan serta sampah-sampah medis.

"Setelah sterilisasi tunggu 15 menit, baru nanti giliran tim kesehatan yang akan mengevakuasi alat kesehatan, karena di dalam masih banyak obat-obatan. Biar petugas kesehatan yang akan bekerja sesuai SOP-nya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Setelah alat kesehatan dievakuasi tim kesehatan, bakal dilanjutkan proses pembersihan oleh tim pembersih dari Dinas Lingkungan Hidup.

Tim Pemkab Karawang sedang melakukan proses pembersihan di rumah dokter WayanTim Pemkab Karawang sedang melakukan proses pembersihan di rumah dokter Wayan Foto: Irvan Maulana/detikJabar

Proses pembersihan rumah dokter Wayan juga bakal melibatkan petugas PLN. Tak hanya itu, pihaknya juga bakal mengerahkan unit peralatan untuk mengevakuasi reptil.

"Ini kita lihat, kalau seperti ini berarti harus kerja bareng kita. Makanya saya berupaya menghubungi PLN karena di sana masih ada jaringan listrik, menghubungi Dinas Kesehatan, serta Dinas Lingkungan Hidup," pungkasnya.




(ams/sip)


Hide Ads