Respons Isu PKI di Medsos, Gibran: Zaman Ndek Mbiyen Aja Dibaleni Neh

Respons Isu PKI di Medsos, Gibran: Zaman Ndek Mbiyen Aja Dibaleni Neh

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 02 Mei 2023 16:27 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Selasa (2/5/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (2/5/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menilai memasuki tahun pemilu bukan lagi saatnya membahas isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Gibran menyebut seharusnya sudah memulai membahas adu gagasan dan adu ide.

Hal tersebut dikatakan Gibran saat ditanya mengenai cuitan dirinya yang sempat dikatakan sebagai keturunan PKI Solo. Menurutnya, pembahasan PKI itu merupakan masa lalu sehingga tidak perlu diulangi lagi.

"Adu gagasan, adu ide, program-program visi-misi, ora 'PKI kui, kae kafir' (bukan 'PKI itu, itu kafir'). Zaman ndek mbiyen aja dibaleni neh (zaman dulu jangan diulangi lagi)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (2/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kata Gibran yang bisa dibahas memasuki tahun politik yakni pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19. Selain itu juga bisa membahas UMKM.

"Yang bisa dibahas pemulihan ekonomi, energi terbarukan, UMKM, opo meneh wis kui sik, akeh sakjane, kui sik (apalagi, sudah itu dulu, banyak sebetulnya, itu dulu)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ditanya mengenai balasan cuitan di akun Twitter pribadinya @gibran_tweet, dirinya enggan menjelaskan. Menurutnya, jawaban dirinya ditujukan untuk salah satu akun Twitter.

"Ya, itu cukup jelas tidak perlu saya klarifikasi atau statement. Ya jawaban ke wonge kui (ya jawaban untuk orang itu)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membalas cuitan netizen yang membahas mengenai dengan isu suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA) yang kembali digoreng jelang Pemilu 2024.

Balasan itu disampaikan Gibran lewat akun Twitternya @gibran_tweet, pada Senin (1/5/2023). Gibran merespons netizen yang menyinggung soal PKI Solo dan Pancacina.

"Halo turunan pki solo
Pancacina
1.keatheisan yang maha esa
2.kebiadaban berabad-abad
3.Persatuan cina-cina
4.kerakyatan yang dipimpin oleh republik rakyat cina
5.keadilan sosial bagi seluruh konglomerat cina," cuit akun @budi*** seperti dikutip detikJateng.

Cuitan itu dibalas Gibran dengan tegas. Gibran menegaskan isu SARA terbukti tidak membuat masyarakat simpatik.

"Bilang ke korlap lu. Serangan2 seperti ini udah kalian lakukan di 2014 dan 2019. Sudah terbukti 2x kalah dan masyarakat tidak simpatik. Masa mau lu ulangin lagi pola seperti ini di 2024?," cuit Gibran.




(ahr/rih)


Hide Ads