.webp)
Tebing setinggi 15 meter di Desa Derongisor, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, longsor menimpa rumah dan pengendara motor yang melintas. Akibatnya satu orang ditemukan tewas dan dua orang luka-luka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie mengatakan, korban yang ditemukan tewas adalah pengendara sepeda motor yang tengah melintas di bawah tebing.
"Tadi ada 3 pengendara sepeda motor yang sedang melintas di bawah tebing. Yang dua bisa menyelamatkan diri. Tapi yang satu ditemukan meninggal dunia," kata dia saat dihubungi detikJateng, Jumat (27/4/2023).
Selain menimpa pengendara sepeda motor, material tanah longsor juga menimpa dua unit rumah warga. Dua penghuni rumah tersebut ditemukan luka-luka.
"Material tanah longsor ini juga menimpa dua unit rumah. Ada dua orang yang menghuni rumah tersebut mengalami luka-luka. Dan saat ini sudah dibawa ke RSUD Wonosobo," terangnya.
Bambang menyampaikan, proses pembersihan material tanah longsor akan kembali dilanjutkan esok hari. Sekaligus mencari kemungkinan adanya korban lain dengan menggunakan anjing pelacak.
"Karena sudah malam dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan pembersihan material tanah longsor dilanjutkan besok. Sambil mencari kemungkinan adanya korban lain dengan menggunakan anjing pelacak dari Polres Wonosobo," jelasnya.
Ia menyebut tebing longsor disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Mojotengah pada sore tadi. Hal ini membuat tebing setinggi 15 meter dan panjang 20 meter longsor.
"Kejadiannya tadi sekitar jam setengah 6. Hujan lebat ini membuat tebing setinggi 15 meter dan panjang 20 meter longsor. Ini menimpa dua unit rumah dan pengendara sepeda motor," sebutnya.
(aku/aku)
