.webp)
Salah seorang sopir bus program Mudik Gratis (Mutis) Pemprov DKI Jakarta, Sulaiman Arifin (55), meninggal dunia di Terminal Tirtonadi, Solo. Korban sebelumnya sempat tak sadarkan diri.
Kapolsek Banjarsari Kompol Parjono mengatakan, korban warga Cilacap itu merupakan sopir bus Star Bus Sinar Jaya bernomor polisi B 7307 TGD.
"Korban sedang istirahat. Namun tiba-tiba jatuh pingsan. Lalu dibawa ke Pos Kesehatan terminal," kata Parjono, Jumat (28/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang saksi sekaligus pengurus logistik Mutis Pemprov DKI, Simon mengatakan korban masih terlihat beraktivitas sekira pukul 10.00 WIB tadi. Saat itu korban sedang beristirahat di busnya yang diparkir di terminal.
"Waktu istirahat buka baju, terus AC dihidupkan," kata Simon.
Tiba-tiba korban pingsan. Para rekan sopir yang berada di lokasi langsung menggotong Sulaiman menuju Pos Kesehatan Terminal Tirtonadi. Setelah menjalani pemeriksaan, Sulaiman dipastikan meninggal dunia.
"Mungkin karena masuk angin duduk," ucapnya.
Menurutnya, korban dalam kondisi sehat. Hal tersebut diketahui karena pihak Sinar Jaya selalu melakukan cek kesehatan rutin.
"Sehat, kami di Sinar Jaya ada rutin cek, setiap mudik dan pulang kami cek kesehatan," jelas dia.
Simon melanjutkan, program Mutis Pemprov DKI masih berlanjut. Korban pun digantikan oleh sopir cadangan.
"Sopir pariwisata, keseharian di Sinar Jaya, pengemudi mudik gratis, diganti sopir cadangan," pungkasnya.
(rih/apl)
