.webp)
Jumlah follower akun Partai Demokrat tiba-tiba ngedrop dari ratusan ribu menjadi ratusan saja per siang ini. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun menanyakan apakah akun Twitter Partai Demokrat itu kena serangan hacker.
Dilihat detikJateng, Kamis (27/4/2023), Gibran merespons cuitan netizen @wagi***. Dalam cuitan netizen itu menyertakan tangkapan layar akun Twitter Partai Demokrat dengan 6 jumlah pengikut.
"Lhoh? 😳😭....
Kena sapu polower Bot atau bijimana inih," cuit akun itu seperti dikutip detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tangkapan layar itu ada gambar Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi header akun Twitter PD. Kemudian terlihat jumlah pengikut akun Twitter Partai Demokrat hanya 6 akun.
Hal ini pun mendapat respons dari Gibran. Gibran menanyakan apakah akun Twitter tersebut dihack.
"Apakah kena hack?" tanya Gibran.
Cuitan Gibran itu pun menuai beragam reaksi netizen. Banyak yang juga menyebut nama pemilik Twitter Elon Musk.
"Adminnya mau pindah partai. Jadinya kepencet sana sini," cuit @lyn***.
"kena sapu-bot om elon keknya...😤," timpal akun @Dan***.
"akun botnya kena tilang," sahut @apo***.
"Bukan kena hack mas @gibran_tweet tapi memang pada Unfollow kale 🙏🙏," cuit @tiur***.
Dilihat detikJateng pukul 17.39 WIB, akun Twitter Partai Demokrat kini sudah diikuti 1.355 followers.
Apakah kena hack? https://t.co/yDtuoqeMS6
— Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) April 27, 2023
Demokrat Datangi Kantor Twitter
Dilansir detikNews, Partai Demokrat mengaku sudah mendatangi kantor Twitter di Jakarta soal follower-nya yang tiba-tiba drop dari ratusan ribu menjadi ratusan saja siang tadi. Per pukul 12.47 WIB, jumlah follower atau pengikut akun Twitter Demokrat tersisa 168. Panca menyebut akun Twitter Demokrat sebelumnya diikuti 228 ribu akun.
"Saya lagi push pihak Twitter untuk mengembalikan akun ke posisi semula. Tim sedang ke kantor Twitter langsung. Lewat online lambat progresnya," kata Deputi Bakomstra Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di Twitter, Kamis (27/4).
Panca mempunyai dugaan soal lambatnya pemulihan akun Twitter Demokrat seperti sediakala. Panca mengungkit kebijakan CEO Twitter Elon Musk.
"Prosesnya berjalan lambat, saya duga karena si Elon Musk kurangi 75% karyawan, termasuk programmer, jadinya banyak bugs dan tidak cepat tertangani," kata Panca.
(ams/aku)
