.webp)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Semarang. Keduanya tokoh itu tampak saling menghormat.
Keduanya bertemu di Hotel Gumaya Semarang. Mereka bukan bertemu untuk urusan politik, namun dalam acara rapat koordinasi daerah dan pleno TPKAD se-Jawa Tengah dengan tema 'Percepatan Pemilihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa'.
Ganjar hadir ke ruang acara lebih dulu, beberapa menit kemudian Sandiaga masuk ke ruangan. Saat Sandiaga masuk dan bertemu Ganjar, ia langsung menunjukkan gesture hormat. Ganjar kemudian membalasnya dengan gesture membungkuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar sendiri sempat main tebak-tebakan soal pakaian adat yang dikenakan. Untuk diketahui, setiap hari Kamis Ganjar memang selalu menggunakan baju adat. Hari ini Ganjar memakai Baju Cele dari Maluku.
Dalam acara tersebut, Ganjar dan Sandiaga menjadi pembicara. Mereka membahas soal kemajuan desa wisata di Jawa Tengah. Selain itu Ganjar juga membahas soal 29 desa antikorupsi yang dibentuk di Jawa Tengah.
Untuk diketahui, Ganjar merupakan Calon Presiden 2024 dari PDI Perjuangan dan hari Rabu (26/4) kemarin PPP resmi juga mengusung Ganjar sebagai Capres. Terkait dukungan tersebut Ganjar mengaku merasa terhormat.
"Saya menyampaikan terimakasih karena beberapa waktu lalu Hanura juga memberikan dukungan dan kemarin siang PPP juga sudah mendeklarasikan dukungan kepada saya. Tentu kami merasa terhormat, tersanjung, kami sampaikan terimakasih kepada keluarga besar PPP," kata Ganjar ditemui di kantor Gubernur Jateng, Semarang, Kamis (27/4/2023).
Sementara itu Sandiaga resmi mundur dari Partai Gerindra dan disebut akan merapat ke PPP. Meski demikian, dikutip dari detikNews, Rabu kemarin Sandiaga meminta bersabar soal kabar dirinya bergabung ke PPP.
"Temen-temen mohon sabar, karena itu mengharuskan kita untuk melalui beberapa tahapan dan pemikiran, sampai saat ini belum (bergabung PPP). Sampai saat ini masih terus melihat peluang karena yang harus kita perjuangkan, itu adalah pemikiran kita," kata Sandiaga Uno di Bogor, Rabu (26/4).
(aku/apl)
