"Atas keputusan PPP ini, akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dan dialog antarkedua partai dalam waktu dekat, guna mengukuhkan kerja sama partai politik dalam sistem presidensial yang berdiri kokoh pada rakyat sebagai pemegang prinsip kedaulatan negara," kata Hasto kepada wartawan, Rabu (26/4/2023), dikutip dari detikNews.
Hasto mengatakan PDIP mengapresiasi dukungan PPP terhadap Ganjar Pranowo yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"PDI Perjuangan menyambut dukungan yang diberikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terhadap bakal calon presiden yang telah ditetapkan PDI Perjuangan yaitu Mas Ganjar Pranowo. Keputusan PPP ini merupakan sebuah dukungan sangat positif. PDI Perjuangan memberi apresiasi kepada PPP," ujar Hasto.
Hasto lalu membahas aspek sejarah antara PDIP dengan PPP. Dia juga menyebut tentang hubungan baik antara Megawati Soekarnoputri dengan Hamzah Haz.
"Dari sisi aspek sejarah, hubungan kedua partai memiliki kesamaan yang di masa lalu menjadi partai tertindas, yang sama-sama ditindas oleh Orde Baru. Selain itu, Ibu Megawati dan Pak Hamzah Haz pun juga memiliki hubungan yang sangat erat apalagi pernah bersama di pemerintahan," jelas Hasto.
"Saat itu, Pak Hamzah menjadi wakil presiden. Ibu Megawati juga mempunyai persahabatan baik dengan ulama karismatik dan tokoh senior PPP, KH Maimun Zubair atau akrab dipanggil Mbah Moen semasa hidupnya," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, pengumuman ihwal Ganjar Pranowo sebagai capres yang didukung PPP berlangsung di kompleks kediaman Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono di Pakem, Sleman, DIY, siang tadi.
"Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim PPP memutuskan Bapak H Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pemilu Presiden tahun 2024," kata Mardiono di lokasi pengumuman Ganjar Pranowo capres seperti dalam tayangan Youtube PPP.
(dil/ams)