Barikade di celah median jalan Jogja-Solo di Klaten hari ini mulai dilepas. Pelepasan itu dilakukan mengingat arus kendaraan di jalan nasional tersebut mulai berangsur surut.
"Penutup median mulai kami ambil karena arus mulai surut dibandingkan kemarin. Arus hari ini memang masih ramai tapi tidak seramai kemarin," ungkap Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Klaten Ipda Rosyid Budiyanto, Rabu (26/4/2023).
Menurut Rosyid, arus balik masih terlihat tetapi tidak seramai sebelumnya. Mayoritas masih ke arah pintu tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ke arah pintu tol. Meskipun sudah berkurang untuk masyarakat baik arus balik maupun wisatawan diimbau tetap mentaati peraturan lalu lintas dan berhati-hati," jelas Rosyid.
Pantauan detikJateng di jalan Jogja-Solo sejak pukul 09.00- 10.30 WIB, arus kendaraan ke Solo maupun Jogja masih padat. Meski sudah tidak sepadat hari Minggu (23/4)-Selasa (25/4).
Mobil dengan barang di kabin masih terlihat satu atau dua menuju arah Solo. Penumpukan kendaraan masih terjadi di setiap traffic light meskipun tidak panjang.
Personel Pospam Karang, Kecamatan Delanggu terlihat mencopot barikade bambu di median jalan. Barikade selanjutnya dibawa ke pos.
Traffic light yang semula diflash seperti di simpang empat Kepoh sudah dinormalkan kembali. Penumpukan terjadi tetapi tidak terlalu panjang hanya berkisar 50 meter.
Personel pos pam Karang, Aiptu Agus Susanto mengatakan barikade median jalan yang dilepas mulai simpang empat Kepoh, Kecamatan Delanggu sampai Tegalgondo, Kecamatan Wonosari. Pencopotan karena arus mulai landai.
"Kepadatan arus mulai berkurang hari ini sehingga median dibuka. Mulai dari simpang empat Kepoh sampai di Tegalgondo", kata Agus kepada detikJateng di lokasi.
(sip/sip)