BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob di Jawa Tengah. Aktivitas pasang air laut mempengaruhi daerah pesisir di Jateng.
Dalam pengumuman bernomor B/ME.01.02/621/KTJM/IV/2023 itu disebutkan akibat adanya aktivitas pasang air laut dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah berupa banjir pesisir.
"Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan fenomena banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada tanggal 26 April 2023 pukul 14.00-16.00 WIB di wilayah Pesisir Utara Jawa Tengah," tulis keterangan BMKG yang dikutip detikJateng, Rabu (26/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan dampak yang bisa terjadi akibat banjir rob tersebut adalah terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan juga kegiatan bongkar muat. Untuk mengantisipasi dampak banjir rob, masyarakat diminta untuk memantau informasi dari BMKG.
"Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," jelas keterangan BMKG yang ditulis prakirawan, Wahyu Sri Mulyani itu.
(sip/sip)