Perceraian artis senior Ari Wibowo dan Inge Anugrah menjadi sorotan. Hal ini karena Ari Wibowo dituding perhitungan dan hanya memberi nafkah untuk Inge Anugrah dari kartu kredit.
Dilansir detikHot, Selasa (25/4/2024), Ari Wibowo didampingi kuasa hukumnya Riki Saragih sempat memberikan klarifikasi pada Kamis (20/4). Ari Wibowo membantah soal beberapa hal, salah satunya soal nafkah untuk Inge Anugrah.
"Pertama, soal kartu kredit. Kartu kredit itu nilai yang sudah diberikan lebih dari Rp 10 juta. Bahkan kalau kita bisa sebut di sini ada yang Rp 16 juta, Rp 19 juta, dan Rp 24 juta, itu semua Mas Ari yang bayar," tegas Riki Saragih saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan yang diberikan soal pengeluaran untuk Inge Anugrah kala itu tampak rinci. Pihak Ari Wibowo juga menjelaskan detail soal jatah mertua.
"Kosmetik itu misal kayak bedak Rp 2 juta. Bensin dan parkir tol Rp 3 juta, belanja kebutuhan seperti CD, BH, pembalut capai Rp 1 juta, termasuk pemberian jatah mertua capai Rp 500 ribu, untuk jajan bisa Rp 500 ribu, dan kursus yoga Rp 500 ribu," sambungnya.
Ari Wibowo juga membantah hanya memberi nafkah dengan kartu kredit. Menurutnya, ada uang tunai yang disimpan di brankas rumah yang bisa dipakai Inge Anugrah.
"Selama dalam perkawinan, Mas Ari selalu menyediakan uang cash di brankas rumah. Bisa diakses Bu Inge maupun Mas Ari," kata pengacara Ari Wibowo, Riki Saragih.
Ketika uang itu habis, Ari Wibowo akan kembali mengisi brankas tersebut. Inge Anugrah disebut bebas memakainya.
"Ibu Inge bisa menggunakan uang itu tanpa perlu pertanggungjawaban. Uang tunai itu bisa diakses baik Ibu Inge maupun Mas Ari. Ketika uang itu sudah mulai habis, Mas Ari klien kami selalu isi kembali," ucap pengacara Ari Wibowo.
Uang yang disimpan oleh Ari Wibowo di brankas biasa digunakan untuk membayar air, listrik, hingga gaji ART.
"Pokoknya kebutuhan pokok, beli beras, susu, gula. Kalaupun mau kita buka kartu kredit mohon maaf itu untuk keperluan pribadi seperti salon bagi Ibu Inge juga ada di situ," tegasnya.
(ams/ams)