Viral Getok Harga, Rumah Makan di Rest Area Cipali Ditutup Pengelola Tol

Sebuah rumah makan di rest area KM 86 Tol Cipali viral usai disebut melakukan getok harga makanan. Meski sudah meminta maaf, pihak operator tol akhirnya memutuskan untuk menutup rumah makan tersebut selama 7 hari sebagai bentuk sanksi.

Pengalaman getok harga ini dibagikan oleh Ketua DPP PSI yang juga juru bicara partai, Sigit Widodo lewat akun Twitternya, @sigitwid. Sigit bercerita kala itu dia makan di salah satu tempat makan di Tol Cipali dengan harga tidak wajar, menurut pengakuannya dua porsi nasi ayam harganya mencapai Rp 155.000.

"Betul (saya alami sendiri), itu kejadian semalam (Sabtu, 22 April) sekitar pukul 20.00 WIB," kata Sigit saat dikonfirmasi perihal cuitannya yang viral di medsos, Minggu (23/4/2023) lalu, seperti dilansir detikFinance.

"Anak saya memilih salah satu rumah makan, modelnya prasmanan mengambil sendiri. Saya mengambil nasi, sepotong ayam, telur dadar, dan tahu. Anak saya nasi, dua potong ayam, telur dadar, dan tempe. Kami sama-sama minum teh di botol kecil," jelas Sigit.

Lebih lanjut, dia menceritakan awalnya hendak membayar makanan itu lebih dulu sebelum memakannya. Akan tetapi, pihak restoran menyuruhnya untuk bayar belakangan. Saat itu, dia mengaku mulai curiga makanan yang dibelinya akan digetok harga.

Benar saja, Sigit sampai terkejut ketika makanan yang dipesannya ditagih bayaran senilai Rp 155.000. Dia juga bingung lantaran tidak diberikan bon atau tanda terima pembayaran.

Pihak Rumah Makan Minta Maaf

Pihak rumah makan yang viral disebut Sigit getok harga pun kini sudah meminta maaf kepada Sigit. Permintaan maaf ini disampaikan oleh penanggung jawab restoran melalui akun medsosnya.

"Selamat Siang Pak Sigit. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya Devi Izin retweet terkait review bapak di Twitter, informasinya telah sampai kepada saya selaku salah satu penanggungjawab atas kepuasan pelanggan di rumah makan KM 86A Cipali," tulis @devinur098 membalas cuitan Sigit Widodo yang viral pada Senin 24 April 2023.

Membalas cuitan tersebut, Sigit mengucapkan terima kasih atas perhatian dari penanggung jawab rumah makan. Dia pun mengajak masyarakat untuk datang ke rumah makan itu karena sudah melakukan perbaikan.

Rumah makan tersebut kini ditutup. Simak di halaman selanjutnya.