Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pemudik yang hendak balik via tol harus memastikan saldo uang elektronik (e-toll) minimal Rp 400 ribu. Begini alasannya.
Muhadjir mengatakan, berdasarkan data dari Jasa Marga, dalam 1 hari tercatat ada 12 ribu pengemudi dengan saldo e-toll yang tak mencukupi. Hal itu menyebabkan kelancaran arus lalu lintas di tol jadi tersendat.
"Perjalanan dari Kalikangkung ke Cikampek akan menempuh jarak yang cukup jauh. Oleh sebab itu saya mohon para pengemudi saldo dalam kartu tol minimum Rp 400 ribu," kata Muhadjir saat melepas arus balik one way di GT Kalikangkung Semarang, Senin (24/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya tekankan karena dari laporan Jasa Marga satu hari kemarin saja ada 12 ribu pengendara yang harus mengisi men-tap kartu tol, sehingga mengganggu perjalanan mudik atau arus balik. Saya mohon pengendara arus balik memastikan kartu tolnya terisi cukup, minimum Rp 400 ribu untuk sampai Jakarta," imbuhnya.
Muhadjir juga meminta pemudik memastikan fisik serta kendaraannya dalam kondisi yang fit. Dia juga meminta masyarakat yang lelah beristirahat di rest area, tapi jangan terlalu lama.
"Kalau capek dan ngantuk beristirahat di rest area, tapi jangan lama-lama. Gunakan untuk beli makanan atau ke WC. Jangan untuk tidur atau berlama-lama, karena banyak yang akan masuk rest area. Apabila lelahnya sangat, keluar lewat exit tol kemudian istirahat, kalau perlu kulineran dulu lalu masuk lagi tanpa dikenai beban biaya," paparnya.
Muhadjir juga meminta para pemudik untuk tidak berhenti di bahu jalan karena berbahaya.
"Perlu juga diperhatikan agar tidak berhenti di bahu jalan karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain serta menyebabkan kemacetan. Tidak kebut-kebutan, ikuti arahan petugas agar selamat sampai tujuan," pungkasnya.
(dil/dil)