Sebuah bus yang mengangkut rombongan besan dari Kabupaten Bantul, DIY, terguling di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, kemarin. Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal itu. Polisi menyebut rem mobil itu tidak pakem.
"Karena Jalan Pakis itu yang di TKP jalannya curam dan tikungan tajam, rem ndak makan kemudian dibanting stir terjadi laka tunggal itu," kata Kapolsek Pakis AKP I Wayan Sukadana saat dihubungi detikJateng, Minggu (23/4/2023).
Bus medium berpelat nomor AB 7040 JN itu mengalami kecelakaan saat melintasi jalan menurun di wilayah Dusun Dudan, Desa Daleman Kidul, Kecamatan Pakis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bus tanggung dari Bantul ke Ketep Pass (Magelang). Salah satu penumpang punya besan di Candimulyo (Magelang) mau ke rumah besannya itu," kata Wayan, kemarin.
Polisi menduga sopirnya kehilangan kendali sehingga bus nahas itu terguling. Sebanyak delapan penumpang mengalami luka ringan dan satu penumpang dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal bernama Bagio, warga Ngaran Gilang Harjo, Pandak, Bantul.
"Ada satu (orang) meninggal dunia dan delapan luka ringan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Iptu Junia Rahmaputri dalam pesan singkatnya kepada detikJateng, kemarin.
Junia menambahkan, bus tersebut mengangkut 23 rombongan penumpang dari Bantul dengan tujuan ke rumah besan di Magelang.
(dil/dil)