Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan menunaikan salat Idul Fitri 1444 H/2023 M di Masjid Besar Sheikh Zayed Solo besok pagi.
Menurut Member of Imam Besar Masjid Sheikh Besar Zayed Solo, Anas Farkhani, salat id akan dimulai sekira pukul 06.30 WIB, Sabtu (22/4/2023) pagi. Imamnya KH Agus Maarif, Lc. M.M dan khatibnya KH Abdul Karim.
"Seperti yang diketahui, insyaallah Pak Jokowi akan hadir bersama tamu undangan seperti Forkopimda Solo Raya, para pengurus, dan masyarakat," kata Anas kepada awak media, Jumat (21/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anas meminta masyarakat agar memaklumi jika prosedur pengamanan salat Id di Masjid Besar Sheikh Zayed Solo besok akan sangat ketat. Dia mengimbau masyarakat yang hendak salat id di Masjid Sheikh Zayed Solo tidak membawa benda berbahaya seperti senjata tajam, korek api, dan lainnya.
![]() |
Pemeriksaan akan dilakukan kepada setiap jamaah di pintu masuk. Metal detector akan disiapkan untuk memeriksa setiap jemaah.
"Tidak pakai masker tidak apa-apa, yang penting jaga ketertiban, jangan membawa barang berbahaya. Kalau kondisinya sedang tidak sehat bisa di rumah saja. Salat Id ini kan termasuk salat sunah," ujarnya.
Masjid Sheikh Besar Zayed Solo memiliki kapasitas 10 ribu jamaah. Dengan catata, 5 ribu jemaah di dalam, dan 5 ribu jemaah di selasar hingga pelataran masjid.
Di dalam masjid, saf pria berada di lantai dasar yang merupakan ring 1 bila Jokowi jadi salat Id di Masjid Sheikh Besar Zayed Solo. Sementara di bagian selasar, sebelah kanan dari pintu masuk untuk jemaah putri, dan sebelah kiri untuk jemaah putra.
"Bagi masyarakat yang membawa alas seperti koran, kalau selesai dibawa lagi dan dibuang ke tempat sampah. Kalau bisa jangan mengotori masjid," pinta Anas.
Yang menjadi catatan lainnya ialah soal parkir. Anas mengatakan saat salat Id besok, kendaraan tidak diperbolehkan parkir di halaman masjid yang masuk area ring 1.
Masyarakat bisa menggunakan kantung parkir yang telah disiapkan seperti di Pedaringan, Benteng Vestenberg, Parkiran rumah duka Thiongting, Pura Mangkunegaran, Terminal Tirtonadi, dan Pangkalan Kosti.
"Dari kantung parkir itu masyarakat bisa menggunakan shuttle bus atau alat transportasi umum ke sini. Atau menggunakan kantung parkir yang disiapkan masyarakat," pungkasnya.
(dil/dil)