Menurut Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, ada sejumlah alasan kenapa pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) oleh ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilaksanakan saat menjelang hari raya Idul Fitri.
"Ibu (Megawati) itu kalau melakukan kontemplasi sesuai dengan apa yang telah dikomunikasikan dengan bapaknya, Bung Karno," kata pria yang akrab disapa Rudy itu saat ditemui wartawan di kediamannya di Pucangsawit, Jumat (21/4/2023).
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan tanggal 21 April merupakan waktu yang baik dan tepat. Selain H-1 Idul Fitri, tanggal 21 April juga bertepatan dengan Hari Kartini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin Ibu sudah dapat waktu yang baik, hari ini juga tepat tanggal 21 April Hari Kartini," ungkapnya.
Rudy juga mengucapkan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani. "Maturnuwun (terima kasih) ke beliau berdua, Bu Mega dan Mbak Puan, Kartini yang punya jiwa nasionalisme, tidak perlu diragukan lagi. Pemersatu PDIP," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan bakal calon presiden (capres) dari partainya. Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4), dikutip dari detikNews.
Megawati didampingi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengumuman itu. Ada pula Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara tersebut.
(dil/aku)