.webp)
Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada memfasilitasi pelaksanaan Salat Id selama dua hari yakni pada Jumat (21/4) dan Sabtu (22/4). Untuk diketahui Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal dan akan menggelar salat Id pada Jumat besok.
Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Rizal Mustansyir mengatakan pelaksanaan salat Id dua kali ini demi mengakomodir semua golongan.
"Karena kita menghargai perbedaan. Karena kita sudah menangkap adanya perbedaan antara satu ormas yang besar dengan pemerintah di dalam menyongsong hari Idul Fitri itu," kata Rizal saat dihubungi wartawan, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizal menyebut hal ini dilakukan sebagai bentuk toleransi. Sehingga semua golongan bisa diakomodir.
"Itu semangat toleransi. Kita toleran terhadap perbedaan," bebernya.
Adapun yang bertindak sebagai imam salat Id pada Jumat (21/4) yakni Imam Muda Masjid Kampus UGM, Muhammad Farhan Najib. Sementara yang bertindak sebagai khatib adalah Ali Ghufron Mukti.
Sedangkan di hari Sabtu, yang berlaku sebagai imam adalah Labib Ezzat Zulfikar. Lalu sebagai khatib adalah Kepala Pusat Studi Islam Masjid Kampus UGM M Agung Bramantya.
Namun, jika pada sidang isbat diputuskan Idul Fitri jatuh pada 21 April, maka salat Id pada Sabtu akan ditiadakan.
"Sudah kita pertimbangkan kalau 21 April semuanya (Idul Fitrinya), jelas 22 April enggak (dilaksanakan Salat Id)," ungkapnya.
Adapun Salat Id ini akan digelar di Lapangan Halaman Grha Sabha Pramana (GSP) UGM pada Pukul 06.00 WIB.
(apl/apl)
