Keluarga Tunggu Kebenaran Kabar TKI Pati Tewas di Jepang

Keluarga Tunggu Kebenaran Kabar TKI Pati Tewas di Jepang

Dian Untoro Aji - detikJateng
Kamis, 20 Apr 2023 10:48 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi WNI ditemukan tewas di Jepang. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Pati -

Keluarga TKI Pati yang dikabarkan menjadi korban pembunuhan di Jepang masih menunggu kebenaran terkait kabar tersebut. Pihak keluarga juga menyebut anggota keluarganya benar hilang selama dua tahun di Jepang.

Polisi Jepang dikabarkan menangkap tiga warga negara Indonesia (WNI) diduga terkait kasus pembunuhan seorang pria WNI lainnya yang berasal Pati di Prefektur Fukushima, Jepang.

Dari informasi yang didapatkan detikJateng dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati pelapor yang keluarganya hilang berinisial AS (31) warga Desa Triguno Kecamatan Pucakwangi.
Meski demikian Kepala Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (PPTK) Disnaker Kabupaten Pati, Sri Mulyanto masih menunggu kepastian korban merupakan warga Pati dari Kementerian Tenaga Kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidaknya kami masih menunggu kabar dari Kementerian dan BP2MI," jelas Sri Mulyanto kepada detikJateng lewat pesan singkat, Kamis (20/4/2023).

Terpisah keluarga pelapor, Wardono masih menunggu kepastian dari Dinas Tenaga Kerja Pati. Menurutnya keluarganya ada yang hilang kontak selama dua tahun.

ADVERTISEMENT

"Kita masih menunggu kepastian benar tidaknya yang dimaksud keluarga kami," jelas Wardono lewat sambungan telepon siang ini.

"Memang seperti di media (hilang dua tahun)," imbuhnya.

Sebelumnya, dilansir detikNews, 3 WNI ditangkap polisi di Jepang. Mereka ditangkap lantaran diduga membunuh seorang pria dan membuang jenazahnya di Prefektur Fukushima, Jepang.

Dilansir NHK, Rabu (19/4/2023), penangkapan itu bermula saat polisi menerima laporan bahwa seorang pria Indonesia berusia 20-an, warga Kota Konosu di Prefektur Saitama, sebelah utara Tokyo, telah hilang selama dua tahun.

Setelah menyelidiki, polisi menggeledah daerah pegunungan di Kota Ono, Fukushima, dan di sebuah lapangan menemukan sesosok mayat di dalam koper. Mereka menduga mayat itu adalah orang yang hilang.

Pada Selasa (18/4), polisi kemudian menangkap ketiga tersangka, yang tinggal di kota yang sama dengan pria yang hilang itu.

Sejauh ini, polisi menemukan bahwa pria itu hilang pada Desember 2021, setelah makan bersama ketiga tersangka.




(apl/apl)


Hide Ads