Salah satu pemudik bernama Larno (65) membagikan kisahnya saat mudik Lebaran tahun ini. Larno yang terjebak kepadatan di tol, mengaku perjalanannya lancar saat memutuskan keluar tol dan melintas di jalur Pantura.
Ditemui di Rest Area 338A, Pekalongan, pemudik tujuan Klaten ini mengaku berangkat dari Jakarta Rabu (19/04) sejak pukul 05.30 WIB. Namun karena padanya arus, sore hari dirinya baru sampai di Pekalongan.
"Saya dari Cipule (Jakarta), jam 05.30 WIB, tujuan ke Klaten. Normal jam tiga sore lebih sudah sampai. Tapi ini baru sampai Pekalongan, ya?," katanya.
Perjalanannya tersendat mulai Tol Cawang hingga Cikarang dan semakin parah di Karawang. Karena kondisi itu, dia memutuskan keluar tol dan masuk ke jalur Pantura.
"Perjalanan dari Tol Cawang sampai Cikarang merayap. Tapi dari Cikarang sampai Karawang macet total, terus keluar Tol Cikampek jalan Pantura lancar," ungkapnya.
"Jadi dari Cawang saya sudah jam 8, sampai jam 11. Keluar Ke Pantura, lancar, terus masuk Tol Kanci Cirebon ke sini lancar," tambahnya.
Ia mengaku sudah dua lebaran tidak pulang ke kampung halaman. Kali ini ia bersama istri dan seorang cucunya mudik ke Klaten.
"Dua tahun saya tidak mudik. Anak-anak malah mudiknya nanti setelah salat Id. Saya sama istri duluan bawa satu cucu ke Klaten," tambahnya.
Di rest area Km 338 A ia tidak lama beristirahat. Larno kemudian kembali melanjutkan perjalanan ke arah Klaten.
Sementara itu, pantauan detikJateng, di rest area 338A Pekalongan, para pemudik hingga Rabu (19/4) sore sekitar pukul 16.50 WIB, mulai memadati parkiran rest area. Lokasi ini, seperti biasanya pada waktu buka puasa akan dipadati para pemudik, untuk melakukan buka puasa dan salat Maghrib.
(aku/aku)