.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sempat berkomunikasi dengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X soal lapangan yang akan digunakan untuk salat Idul Fitri sebanyak dua kali. Gibran mengaku sempat ditanya oleh KGPAA Mangkunegara X.
"Kanjeng Gusti Bhre tadi tanya, 'Mas ini dipakai dua tanggal boleh nggak'. (Jawab Gibran) Monggo silakan, semua kami fasilitasi," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (18/4/2023).
Gibran menyampaikan kepada Mangkunegoro X bahwa diperbolehkan menggelar salat Id 2 kali. "Tadi saya bilang boleh, tapi keputusan di beliau. Pokoknya kami memfasilitasi dua tanggal," ujar Gibran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran menyebut komunikasi dengan Gusti Bhre itu terjadi pada Selasa (18/4) pagi.
"Tadi pagi saya bilang ke beliau (Mangkunegoro X), 'Gusti kalau berkenan dua kali ya boleh, Muhammadiyah, NU difasilitasi semua, tapi keputusan di beliau semua," pungkas Gibran.
Diberitakan sebelumnya, Puro Mangkunegaran akhirnya akan memfasilitasi Muhammadiyah Kota Solo yang akan menyelenggarakan salat Idul Fitri di Pamedan Puro Mangkunegaran pada Jumat, 21 April. Hal itu disampaikan oleh Kanjeng Pangarengan Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X.
"Tidak Mbak, akan kami fasilitasi," kata Mangkunegoro X membalas pesan detikJateng via WhatsApp, Selasa (18/4/2023), yang menanyakan sebab apa pihaknya belum memberikan izin kepada Muhammadiyah yang hendak menggelar salat Idul Fitri di Pamedan Puro Mangkunegaran pada 21 April.
KGPAA Mangkunegoro X yang akrab disapa Gusti Bhre itu mengatakan pihaknya akan memfasilitasi dengan sebaik mungkin.
"Kami fasilitasi semuanya dengan sebaik kami," ujarnya.
Menurutnya, ada miskomunikasi informasi yang diterima oleh pihak Puro Mangkunegaran. Dirinya menegaskan kembali bahwa Puro Mangkunegaran akan memfasilitasi semuanya dengan baik.
"Karena beberapa informasi yang belum kami terima, terjadi miskomunikasi. Mangkunegaran memfasilitasi semuanya dengan sebaik kami," tegasnya.
(dil/apl)
