Pemudik Motor Masuk Jateng Bakal Dikawal Sampai Tujuan, Begini Caranya

Pemudik Motor Masuk Jateng Bakal Dikawal Sampai Tujuan, Begini Caranya

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 17 Apr 2023 11:36 WIB
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat pengecekan anggota di apel gelar pasukan Ops Ketupat Candi, di Lanud Ahmad Yani, Semarang, Senin (17/4/2023).
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat pengecekan anggota di apel gelar pasukan Ops Ketupat Candi, di Lanud Ahmad Yani, Semarang, Senin (17/4/2023). (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Polda Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan sejumlah titik yang dijadikan cek poin untuk pemudik motor yang masuk ke Jateng. Nantinya mereka akan diajak berangkat bersama-sama dengan pemudik motor lainnya dan diberi pengawalan.

Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat melakukan apel gelar pasukan Ops Ketupat Candi di Lanud Ahmad Yani, Semarang.

"Polda Jateng juga telah melakukan upaya-upaya preemtif terkait jalur pantura di mana masyarakat yang mudik dengan kendaraan roda dua utamanya, kita lakukan cek poin di beberapa titik mulai pintu masuk Brebes kemudian kita kawal sampai ke daerah tujuan," ujarnya Senin (17/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya para pemudik diminta masuk ke cek poin dan menunggu rombongan pemudik lainnya. Jika jumlahnya dirasa cukup polisi akan melalukan pengawalan secara estafet.

"Kemudian kita kawal sampai ke daerah tujuan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kapolda juga mengingatkan agar para pemudik selalu menjaga kesiapan dirinya selama dalam perjalanan. Terutama saat pemudik dari Jakarta telah sampai di Jateng.

"Kepada masyarakat kita yang pertama harus menjaga kendaraannya agar siap mudik, kemudian jaga kesehatan, Jateng itu adalah titik lelah dan titik jenuh, untuk beristirahat, dan juga harapan kita masyarakat merasa nyaman dan aman sampai tujuan," jelasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Suryo menyebut bahwa pengawalan pemudik motor sudah mulai berjalan. Cek poin juga diberi berbagai fasilitas yakni musik, pijat, hingga fasilitas pengecekan kesehatan.

"Sebenarnya kan pemerintah mengimbau untuk tidak menggunakan roda dua tapi faktanya masih cukup banyak, ini rentan kecelakaan. Karena itu Bapak Kapolda memerintahkan untuk dikawal secara periodik dari Brebes, Tegal hingga nanti daerah tujuan, kemarin sudah berjalan dan ada dokumentasinya kita hentikan terus kita healing kita kasih musik, kita kasih pijat, dan itu nanti berantai sampai Semarang," jelasnya.




(aku/apl)


Hide Ads